JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mencatat ada sekitar 60 kali gempa bumi susulan setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 di Jayapura, Senin (2/1/2023).
Gempa bumi pertama terjadi pukul 03.24 WIT dini hari.
Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji mengungkapkan, data tersebut tercatat hingga pukul 11.00 WIT.
Baca juga: Sebuah Harapan Penyintas Gempa Cianjur pada 2023: Bisa Tinggal di Rumah Sebelum Ramadhan
“Jadi, 60 kali gempa susulan yang terjadi hingga pukul 11.00 WIT. Dari gempa bumi susulan ini ada lima gempa bumi di antaranya terasa, meskipun tidak sebesar dari gempa bumi yang pertama kali terjadi,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Menurut Danang, 60 gempa bumi susulan ini terjadi di sepanjang wilayah Kota Jayapura. Penyebaran gempa bumi ini terjadi di wilayah darat dan laut.
“Dari lima gempa bumi susulan yang terasa, dimana ada tiga gempa bumi berlokasi di darat dan dua lainnya berlokasi di laut,” tuturnya.
Baca juga: Gempa M 4,9 di Jayapura: Hotel, Rumah Sakit, dan Rumah Makan Rusak Ringan
Danang menyampaikan, gempa bumi susulan dirasakan ini berkuatan paling kecil 3,1 dan paling besar 4,4. Ini gempa bumi dari 5 kali gempa bumi yang dirasakan.
“Ini merupakan gempa bumi pertama yang terasa di tahun 2023. Kami di BMKG mencatat setiap hari ada getaran gempa, tetapi untuk yang terasa di tahun 2023 ini merupakan yang pertama,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.