Berantas Buta Al Quran, Semua ASN Pemprov Bengkulu Akan Dites Mengaji

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, akan menguji baca Al Quran pada semua ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu. Selanjutnya, bagi yang tidak lancar mengaji, akan dibuatkan kelas belajar.

Hal ini disampaikan Rohidin saat memimpin apel pada Senin (2/1/2022). Ia menginisiasi gerakan memberantas buta huruf Al Quran di kalangan ASN Provinsi Bengkulu, melalui kelas belajar Al-Qur'an.

Untuk mengeksekusi programnya, ia mengeluarkan surat edaran agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa meminta lembaga pendidikan Al Quran untuk menguji semua ASN Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Bengkulu Diguncang 912 Gempa Bumi Sepanjang 2022

ASN yang memerlukan bimbingan akan dibuat kelas belajar membaca Al Quran di Masjid Alif Lam Mim yang rencananya akan diresmikan 9 Januari 2023. 

"Target kita di tahun 2023 semua ASN Provinsi Bengkulu tidak ada lagi yang buta huruf Al Quran," tutur Rohidin dalam rilisnya, Selasa (3/1/2023).

"Saya minta kepada ASN untuk menggunakan kesempatan ini dengan baik. Tidak perlu malu, tidak perlu tidak enak dan sebagainya, justru ini kesempatan yang sangat bagus bagi semua ASN akan memberikan dukungan agar semua bisa mengikuti program ini dengan baik," tambah dia. 

Pada apel perdana itu juga Rohidin Mersyah menyampaikan terima kasih kepada semua ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu, atas kerja kerasnya di tahun 2022.

Ia juga memastikan bahwa program dan kegiatan di tahun 2023 dapat segera dilaksanakan pada Januari, khusus pengadaan barang dan jasa.

Hal ini karena Ramadhan jatuh pada Maret 2023, sehingga semua program infrastruktur dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan pada Hari Raya Idul Fitri 2023.

"Saya minta semua kegiatan di bulan Januari ini sudah berjalan, sehingga nanti mulai dirasakan dampak secara gerakan ekonomi maupun hasil pembangunan mulai bisa dikerjakan, terutama perbaikan-perbaikan jalan sudah mulai dikerjakan di Februari atau Maret, untuk itu proses lelang harus dipercepat," minta Gubernur Rohidin.

Sebagai penutup Rohidin meminta Kepala OPD di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu evaluasi menyeluruh kinerja dan perbaikan apa yang harus dilakukan di masing-masing OPD.