Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Covid-19 di Sumbawa Masih 37 Persen, Pemkab Tetap Genjot Vaksinasi

Kompas.com - 02/01/2023, 15:35 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Sumbawa masih berada di angka 37 persen hingga akhir 2022. Sementara, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 96 persen dan dosis kedua 84 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi mengatakan, target vaksinasi booster di wilayah itu adalah 70 persen.

Baca juga: Pedagang Kaget, Iriana Jokowi Beli Cobek di Lapaknya Saat Kunjungi Pasar Utan Sumbawa

"Seharusnya target kami 70 persen hingga akhir tahun tetapi banyak faktor yang dihadapi sehingga belum bisa sesuai target," kata Junaedi di Sumbawa, Senin (2/1/2023).

Faktor pertama yang membuat vaksinasi booster di wilayah itu rendah karena masyarakat tak mau divaksin. Junaedi menyebut, rendahnya capaian vaksinasi booster itu juga terjadi di daerah lain.

"Apalagi sekarang PPKM sudah dicabut, maka semakin susah mendorong masyarakat untuk vaksin," jelas Junaedi.

Meski begitu, Pemkab Sumbawa tetap menggenjot vaksinasi booster. Junaedi menyebut, Bupati Sumbawa telah mengeluarkan surat edaran hingga pemerintah desa agar masyarakat mengikuti vaksinasi.


Pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kata dia, membuat masyarakat lebih susah diajak mengikuti vaksinasi. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk mencapai sasaran 70 persen vaksinasi booster.

"Kita masih punya event internasional MXGP tahun ini, tentu kita wajib ikuti aturan untuk target vaksinasi Covid-19," kata Junaedi.

"Kami sudah siapkan vaksin yang cukup dan tersedia di semua puskesmas," imbuhnya.

Ia mengingatkan, vaksinasi harus digalakkan untuk meningkatkan imunitas masyarakat terhadap Covid-19.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa, Berharap Bisa Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Meski PPKM sudah dicabut, masyarakat diminta tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan saat berada di keramaian dan ruangan tertutup.

Untuk mencegah penularan, ia mengimbau masyarakat mendeteksi gejala dan mengakses pengobatan di fasilitas kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com