BANGKA, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial SLT (9) dievakuasi dalam keadaan pingsan setelah terseret ombak di Pantai Matras, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (1/1/2023).
SLT nekat berenang di laut meskipun saat itu dalam kondisi angin kencang dan ombak besar.
SLT diketahui pergi ke Pantai Matras untuk berwisata bersama ibu dan kerabatnya dari Kampung Keramat, Pangkalpinang.
Baca juga: Mereka yang Terkorbankan dari Kemeriahan Malam Tahun Baru di Puncak Bogor
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, SLT berenang di pantai bersama temannya sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketika itu sudah banyak yang mengingatkan untuk tidak berenang karena kondisi cuaca.
"Tenggelam dan langsung diselamatkan nelayan setempat," kata Mikron dalam keterangannya, Minggu.
Sebuah rekaman video memperlihatkan saat detik-detik SLT dievakuasi dari laut ke pinggir pantai.
Baca juga: Banjir Semarang, 7 Perjalanan Kereta Api Menuju Bandung Terlambat hingga 11 Jam
Terlihat sejumlah orang melompat ke laut untuk menarik SLT yang tidak sadarkan diri.
Evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi ombak besar dan harus melewati batu bronjong yang menjadi tanggul pantai.
Setelah keluar dari laut, tubuh SLT langsung dibalikkan dengan posisi kepala di bawah. Terlihat cairan keluar dari mulut dan hidung SLT.
"Saat ini dirawat di Medika Stania Sungailiat dalam keadaan sadar ditemani ibunya," ujar Mikron.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.