DOMPU, KOMPAS.com - Bali Taman Nasional Tambora (BTNT) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menutup semua jalur pendakian akibat cuaca ekstrim.
Penutupan dimulai Senin (2/1/2023) besok hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Iya, mulai besok semua jalur pendakian kita tutup dari aktivitas pengunjung," kata Kepala BTNT, Deny Rahadi saat dikonfirmasi, Minggu (1/1/2023).
Deny menjelaskan, keputusan menutup semua jalur pendakian diambil setelah memperhatikan perkembangan cuaca.
Baca juga: Gunung Sangiang dan Tambora di NTB Aktif, BMKG Sebut Tak Berisiko Erupsi
Kawasan TN Tambora saat ini dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, bahkan disertai angin kencang yang berisiko menimbulkan badai.
Untuk itu, demi keamanan dan kenyamanan pengunjung maka Jalu pendakian Puing, Kawinda Toi, Doro Ncanga dan Pancasila ditutup.
Selain alasan keamanan wisatawan, penutupan ini juga untuk pemulihan ekosistem kawasan TN Tambora secara alami.
"Selain sebagai upaya memberikan keamanan, juga ini bagian dari upaya pemulihan kawasan secara alami," ujarnya.
Baca juga: Taman Nasional Gunung Tambora: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Potensi Wisata
Penutupan hanya berlaku untuk aktivitas pendakian, sementara wisata non pendakian seperti air tenjun Oi Marai, atraksi rusa dan sactuary serta obyek wisata lain tetap dibuka.
Deny berharap, seluruh jajaran di BTNT dan penyedia jasa wisata lingkar TN Tambora mensosialisasikan keputusan tersebut, juga memastikan tidak ada aktifitas pendakian di lapangan.
"Diminta untuk mensosialisasikan dan mematuhi pengumuman ini," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.