Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Tambora Ditutup

Kompas.com - 01/01/2023, 18:47 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Bali Taman Nasional Tambora (BTNT) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menutup semua jalur pendakian akibat cuaca ekstrim.

Penutupan dimulai Senin (2/1/2023) besok hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Iya, mulai besok semua jalur pendakian kita tutup dari aktivitas pengunjung," kata Kepala BTNT, Deny Rahadi saat dikonfirmasi, Minggu (1/1/2023).

Deny menjelaskan, keputusan menutup semua jalur pendakian diambil setelah memperhatikan perkembangan cuaca.

Baca juga: Gunung Sangiang dan Tambora di NTB Aktif, BMKG Sebut Tak Berisiko Erupsi

Kawasan TN Tambora saat ini dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, bahkan disertai angin kencang yang berisiko menimbulkan badai.

Untuk itu, demi keamanan dan kenyamanan pengunjung maka Jalu pendakian Puing, Kawinda Toi, Doro Ncanga dan Pancasila ditutup.

Selain alasan keamanan wisatawan, penutupan ini juga untuk pemulihan ekosistem kawasan TN Tambora secara alami.

"Selain sebagai upaya memberikan keamanan, juga ini bagian dari upaya pemulihan kawasan secara alami," ujarnya.

Baca juga: Taman Nasional Gunung Tambora: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Potensi Wisata

Penutupan hanya berlaku untuk aktivitas pendakian, sementara wisata non pendakian seperti air tenjun Oi Marai, atraksi rusa dan sactuary serta obyek wisata lain tetap dibuka.

Deny berharap, seluruh jajaran di BTNT dan penyedia jasa wisata lingkar TN Tambora mensosialisasikan keputusan tersebut, juga memastikan tidak ada aktifitas pendakian di lapangan.

"Diminta untuk mensosialisasikan dan mematuhi pengumuman ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com