Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi, 13 Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang "Delay"

Kompas.com - 31/12/2022, 14:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aktivitas di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi normal setelah sempat mengalami keterlambatan penerbangan atau delay akibat tingginya curah hujan.

General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto meminta agar para calon penumpang tetap berhati-hati.

"Mengingat curah hujan masih tinggi dan terdapat genangan air di beberapa titik lokasi pada jalan menuju dan dari bandara, kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk tetap berhati-hati,” jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/22/2022).

Baca juga: Stasiun Tawang Semarang Direndam Banjir, Pelayanan Boarding Penumpang Dipindah ke Pintu Keluar

Akibat curah hujan tinggi itu belasan penerbangan mengalami delay.

"Sampai dengan pukul 12.00 WIB terdapat 13 penerbangan yang terdampak. Baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Balikpapan, Ketapang, dan Banjarmasin," ujarnya.

Selain keterlambatan keberangkatan, terdapat satu penerbangan dari Banjarmasin yang dialihkan ke Surabaya.

Manajemen saat ini memastikan seluruh pendukung penerbangan aman untuk operasional penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Dia mengatakan kondisi di area terminal bandara terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang.

"Manajemen PT Angkasa Pura I beserta seluruh stakeholders terkait melakukan koordinasi dan kolaborasi, sehingga operasional bandara tetap berjalan dengan baik, meskipun dengan kondisi cuaca ekstrem," imbuhnya.

Keberangkatan pesawat pertama yaitu Wings Air IW 3806 tujuan Semarang-Pangkalan Bun pada pukul 12.20 WIB.

"Untuk kedatangan pesawat pertama yaitu Lion Air JT 506 tujuan Jakarta - Semarang," ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk kondisi runway juga siap beroperasi dengan pemantauan oleh petugas agar ada penanganan secara cepat jika ada gangguan penerbangan.

"Selain memberikan dampak operasional di bandara, cuaca ekstrem juga menyebabkan adanya genangan air di ruas jalan menuju bandara," paparnya

Sebagai upaya untuk mempermudah akses pengguna jasa dari dan menuju bandara, manajemen PT Angkasa Pura I telah menyediakan kendaraan penjemputan bagi para penumpang yang tertahan di luar bandara.

“Kami berharap cuaca segera membaik sehingga kegiatan operasional bandara dapat berjalan lancar, aman, dan tentunya tetap nyaman," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com