Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Lukas Enembe yang Berstatus Tersangka KPK Muncul Saat Peresmian Kantor Gubernur Papua

Kompas.com - 31/12/2022, 07:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Setelah lama tak muncul sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK, Gubernur Papua Lukas Enembe hadir meresmikan Kantor Gubernur Papua, Jumat (30/12/2022).

Lukas selama ini diketahui dalam kondisi tak sehat hingga tak pernah muncul ke hadapan publik.

Lantas apa yang mendasari kemunculan Lukas Enembe meresmikan Kantor Gubernur Papua?

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Lika-liku Kasus Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe (Bagian 1)

Dokter Pribadi Lukas Enembe, Anton Mote mengatakan, faktor psikologis sangat mempengaruhi perkembangan penyembuhan penyakit Lukas Enembe.

Sehingga alasan Lukas menghadiri peresmian Kantor Gubernur salah satunya karena kegiatan tersebut dinilai bisa membantu pemulihan kesehatannya.

"Beliau hari ini happy (senang) karena bisa meresmikan hasil karyanya, nah ini menimbulkan suatu spirit kekuatan baru untuk beliau," ujar Anton, Jumat.

Baca juga: Lukas Enembe Akhirnya Muncul ke Hadapan Publik, Resmikan Kantor Gubernur Papua, Begini Kondisinya

Dibantu kerabat dan keluarga

Adapun dalam kegiatan peresmian, Lukas Enembe tampak bisa berjalan meski perlahan.

Beberapa keluarga dan kerabat harus membantunya saat Lukas menuruni anak tangga.

Dalam peresmian itu, Lukas tidak memberikan sambutan.

Baca juga: Lukas Enembe Resmikan Kantor Gubernur Papua Senilai Rp 400 Miliar


Namun dia sempat melontarkan gurauan hingga membuat para tamu tertawa, walau suaranya tidak terdengar jelas.

"(Gedung) Sembilan lantai, nanti mau diisi apa ini?" tanya Lukas saat hendak menandatangangi batu prasasti peresmian.

Menurut tim medis dan dokter pribadinya, kesehatan Lukas Enembe belum sepenuhnya pulih.

Mereka masih berusaha berkoordinasi dengan KPK agar memberikan izin Lukas berobat ke Singapura.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com