Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teriak Minta Tolong, Gadis 10 Tahun di Salatiga Lolos dari Upaya Penculikan

Kompas.com - 29/12/2022, 18:16 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Upaya penculikan yang dilakukan seorang pria gagal setelah anak yang menjadi sasaran berteriak minta tolong dan berlari mencari pertolongan.

Kejadian tersebut berlangsung di RW 4 Grogol Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

Mulanya, pada Kamis (29/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB ada tiga anak yang bermain di area Masjid Baitul Muttaqin.

Baca juga: Takut Ketahuan Merokok, 4 Anak di Batam Mengaku Jadi Korban Penculikan

 

Saat itu, salah seorang anak yang bernama Nata melihat ada seorang pria memakai hoodie hitam, topi hitam, dan bercelana jins, berjalan mondar-mandir.

"Orang itu berjalan di sekitar masjid. Orangnya jalan, tidak pakai motor. Lalu menelepon dan saya dengar berkata, siap Bos," ungkap gadis cilik berusia sembilan tahun tersebut.

Tak berapa lama, saat sedang bercengkerama dengan tiga temannya, bergabung anak perempuan lain bernama Monika.

"Mbak Monik ikut main sebentar, terus orang itu melambaikan tangan memanggil," kata Nata.

Dia mengaku sempat memeringatkan Monika agar tak mendekat.

"Namun Mbak Monik bilang, mungkin orang itu mau tanya butuh bantuan," jelasnya.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Penculikan Wartawan oleh Oknum ASN Karawang

Saat Monika mendekat ke orang tersebut, Nata dan dua temannya yang lebih muda, berlari pulang ke rumah.

"Saat saya mendekat, orang itu pegang uang Rp 20.000. Dia mengatakan ayo ikut saya jalan-jalan, nanti dikasih uang Rp 100.000," kata Monika (10).

Monika yang tidak mau diajak pergi, tangannya dipegang pria itu.

"Satu tangan saya dipegang, tangan saya yang satu memegang bak sampah. Saya lalu teriak keras-keras minta tolong," ungkapnya.

Karena suasana saat itu sepi, tidak ada warga yang mendatangi Monika. Namun teriakan itu membuat pria tersebut melepaskan pegangan di tangan Monika yang langsung lari ke arah warung. Pria tersebut juga langsung melarikan diri.

"Orang itu tidak pakai masker, saya masih ingat wajahnya. Kulitnya hitam," kata Monika.

Halaman:


Terkini Lainnya

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Regional
Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Regional
Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Regional
Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Regional
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Regional
Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Regional
PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Regional
29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

Regional
Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com