Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Ketahuan Merokok, 4 Anak di Batam Mengaku Jadi Korban Penculikan

Kompas.com - 13/12/2022, 11:58 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Empat anak yang mengaku diculik di rumah kosong di kawasan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya dipulangkan ke kepada orangtuanya masing-masing.

Keempatnya sempat membuat heboh warga Batam, lantaran mengaku disekap, diikat dan dilakban di sebuah rumah kosong.

Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardhana mengatakan, isu penculikan tersebut ternyata hanya karangan keempat anak yang takut usai dipergoki merokok.

“Tidak ada penculikan, yang ada keempatnya ketakutan karena ketahuan merokok di rumah warga yang memang sudah lama kosong,” kata Yudha di Mapolsek Sekupang, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Menurut Perawat, Bocah 6 Tahun Korban Penganiayaan Orangtua di Lumajang Mengaku Disiram Air Panas

Ia menceritakan kejadian ini berawal saat Hunarti, pemilik rumah, mendatangi rumahnya yang sudah lama kosong. Kemudian ia kaget karena menemukan empat orang anak berusia delapan hingga 11 tahun.

“Saat itulah anak-anak tersebut mengaku bahwa mereka sempat menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal. Bahkan keempatnya mengaku tidak hanya diikat, mereka juga sempat dilakban oleh pelaku yang kemudian kabur entah ke mana,” terang Yudha.

Hunarti kemudian melaporkan temuan ini kewarga sekitar dan perangkat RT RW, hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Sekupang.

Akan tetapi dari pengakuan empat anak tersebut, langsung dilakukan pengembangan dan hasilnya keempatnya mengaku bahwa mereka telah berbohong lantaran takut dilaporkan kepada orangtua mereka karena telah merokok.

“Jadi anak-anak itu sebenarnya takut ketahuan merokok di sebuah rumah kosong. Agar tak dimarahi oleh pemilik rumah dan orang tuanya masing-masing, makanya mereka mengarang cerita seperti itu,” terang Yudha.

Baca juga: Malu karena Telah Dikeroyok Warga, Pria Asal Cikarang Mengaku Jadi Korban Penculikan kepada Polisi

Dan setelah mendapatkan pembinaan, keempat anak tersebut langsung dipulangkan kepada orangtua mereka masing-masing.

Yudha mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kabar dan informasi yang beredar itu.

Ia meminta masyarakat agar tak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial, lakukan kroscek terhadap informasi yang akan disebarkan agar tidak terjadi kesalah pahaman,” pungkas Yudha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com