Teny Ardian, paman bocah tersebut mengatakan, saat sampai di warung Monika menangis dan ketakutan.
"Di tangan Monika juga masih terlihat bekas merah, cengkeraman orang tersebut," ungkapnya.
Teny mengungkapkan, kejadian percobaan penculikan tersebut belum dilaporkan ke kepolisian.
"Tapi kami akan berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas Dukuh, agar upaya kejahatan bisa diantisipasi," jelasnya.
Dia menilai pelaku tergolong nekat karena beraksi di tengah perkampungan.
"Warga yang sedang di warung juga melihat orang tersebut saat berjalan, tapi tidak menyangka kalau akan melakukan penculikan. Kami juga akan meningkatkan kewaspadaan agar kejadian ini tidak berulang," kata Teny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.