Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru 2023, Polisi Akan Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kota Semarang

Kompas.com - 27/12/2022, 12:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polrestabes Semarang bakal menutup sejumlah akses jalan di Kota Semarang saat malam tahun baru 2023. Pasalnya, saat malam tahun baru diprediksi akan terjadi kepadatan di sejumlah titik, di Kota Semarang.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan rekayasa lalu lintas itu diterapkan demi kemananan dan kelancaran masyarakat saat perayaan malam tahun baru.

“Kita konsepnya seperti Car Free Day, masyarakat boleh ke sini dengan berjalan kaki. Kami sudah menyediakan kantong parkir di Taman Indonesia Kaya dan di Jalan Pemuda,” kata Sigit kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Waspada Cuaca Buruk Saat Malam Tahun Baru, Ganjar: Rayakan Secukupnya Saja

Rencananya Sigit bakal mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Pandanaran, Gajahmada, dan titik lainnya di sekitar Simpang Lima. Soal Car Free Night itu juga akan diumumkan kepada masyarakat Semarang lewat media sosial.

Selanjutnya di Gombel Semarang, Sigit telah menyediakan kantong parkir di Alam Indah. Kemudian tim pengurai kemacetan di Srondol akan ditugaskan mengamankan area Gombel saat malam tahun baru nanti.

Begitu pula di area Kota Lama, pada pukul 17.00 WIB sore menjelang tahun baru, pihaknya akan mengalihkan arus kendaraan dan membuka jalan hanya untuk pejalan kaki. Hal ini seperti yang biasa diterapkan saat akhir pekan.

“Kita akan mengalihkan arus kendaraan, yang boleh melewati situ hanya pejalan kaki,” imbuhnya.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemkot Semarang untuk menerapkan rekayasa pada malam tahun baru mendatang.

“Selanjutnya di Marina, sudah ada beberapa titik kumpul yang disiapkan Polrestabes. Tentunya kami siap melakukan pengamanan tahun baru,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com