Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Wisatawan Berkantong Tebal yang Tertahan di Karimunjawa Sudah Pulang Carter Pesawat

Kompas.com - 26/12/2022, 16:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara tercatat sebanyak 356 wisatawan yang sudah beberapa hari tertahan di Kepulauan Karimunjawa akan dievakuasi menggunakan Kapal Pelni, Kapal Motor (KM) Kelimutu pada Selasa (27/12/2022) sore sekitar pukul 17.00.

Ratusan wisatawan yang terjebak akibat faktor cuaca buruk dan gelombang tinggi dijadwalkan dipulangkan dengan diangkut KM Kelimutu yang berangkat dari Sampit, Kalimantan.

"Data final yang kami terima 356 wisatawan dari Karimunjawa akan dipulangkan menggunakan KM Kelimutu menuju Semarang dengan tarif berbayar sesuai ketentuan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Trisno Santosa saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Terjebak di Karimunjawa, Besok 356 Wisatawan Diangkut KM Kelimutu ke Semarang

Menurut Trisno, dari 356 wisatawan itu didominasi oleh wisatawan domestik, sisanya 40 orang merupakan pelancong asing.

Mereka yang berkunjung melalui biro jasa wisata dan secara mandiri ini diketahui sudah mulai menginap di Karimunjawa sejak Kamis (22/12/2022). 

"40 orang wisatawan manca dari Belanda, Jerman dan paling banyak Eropa," kata Trisno.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Camat Karimunjawa Muslikin menyampaikan, merujuk data posko aduan di Karimunjawa yang digagas Pemkab Jepara sejauh ini belum ada keluhan dari ratusan wisatawan yang bertahan di kepulauan nan eksotis tersebut.

Bahkan menurutnya, 13 wisatawan yang berkantong tebal sudah balik dengan mencarter pesawat.

Muslikin pun memastikan kondisi ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa dalam keadaan baik-baik saja.

Karenanya Muslikin meminta publik, termasuk para keluarga wisatawan untuk tenang. 

"Saya konfirmasi ke pihak bandara, 13 orang semalam sudah pulang menumpang pesawat. Belum ada aduan karena, kan baru beberapa hari. Namun ada wisatawan yang ingin segera pulang karena kangen perayaan natal. Pantauan semalam, wisatawan nyaman jalan-jalan dan jajan. Kalau mau pun dari wisma dan hotel milik pemerintah juga difasilitasi," kata Muslikin.

Kepala Syahbandar Karimunjawa, Sunu Retmawanto mengatakan, terkait cuaca buruk yang mengakibatkan ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa, pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan(UPP) Kelas III Karimunjawa maupun Bupati Jepara telah bersurat kepada Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI.

Melalui surat Nomor: UM.006/6/19/UPP.KRJW/2022 tertanggal 25 Desember 2022, UPP Kelas III Karimunjawa telah menyampaikan Permohonan Bantuan Armada Kapal PT Pelni untuk mengevakuasi wisatawan yang tertahan di kepulauan Karimunjawa.

"Surat ini telah direspon dan direncanakan, KM Kelimutu dari Sampit akan berlabuh di Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemujan, Kecamatan Karimunjawa untuk angkut wisatawan menuju Tanjung Emas Semarang," jelas Sunu.

Terkait hal ini juga dikuatkan dengan terbitnya surat penugasan PT Pelni terkait dengan koreksi pelayaran KM Kelimutu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com