Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Menilang Sopir Ambulans Berstiker NasDem, Lawan Arus dan Kawal Iring-iringan Bus Gathering Partai

Kompas.com - 24/12/2022, 06:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menilang sopir ambulans berstiker Partai NasDem yang melawan arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Penilangan dilakukan usai ambulans melawan arus sambil membunyikan sirene mengawal iring-iringan bus dan mobil berisi rombongan gathering.

Baca juga: Aksi Ambulans Berstiker Nasdem Lawan Arus di Puncak Bogor, Tak Bawa Pasien dan Alat Medis, Justru Kawal Bus ke Family Gathering

Petugas kepolisian yang curiga langsung menyetop dan memeriksa ambulans NasDem bernomor polisi B1489UKP tersebut.

Setelah diperiksa, ternyata ambulans tersebut tak mengangkut pasien sakit, melainkan membawa rombongan gathering partai.

"Betul, sopir tadi ditilang," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Polisi Bongkar Isi Ambulans Berstiker Nasdem yang Lawan Arus di Puncak Bogor

Ardian mengungkapkan bahwa sopir ambulans melawan arus serta tidak menempatkan fungsi ambulans sebagaimana mestinya.

Berdasarkan kekuatan hukum tindak penilangan itu, pertama sopir ambulans tersebut membahayakan keselamatan pengendara lain.

Kedua, ia juga menghambat fungsi jalan atau mengganggu arus lalu lintas.

"Pasal tentang melawan arus serta menggunakan kendaraan yang bukan peruntukannya. Yang seharusnya ambulans itu membawa orang sakit, tapi ini malah diperuntukkan untuk mengawal rombongan gathering partai ke hotel di Puncak," ungkapnya.

Ardian pun sudah membongkar isi ambulans dan memastikan tidak ada perlengkapan medis seperti tabung oksigen dan tandu atau tempat tidur dorong.

Pihaknya hanya menemukan printer beserta tumpukan kardus berisi barang-barang keperluan untuk gathering.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 Desember 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Selain itu, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tidak terdaftar sebagai ambulans alias bodong. Sopir tidak dapat menjelaskan surat STNK yang menyatakan bahwa kendaraan yang dibawanya merupakan ambulans asli.

Ternyata setelah diselidiki, ambulans Partai NasDem tersebut fungsinya masih diperuntukkan untuk mobil pribadi.

Akibatnya, kini mobil ambulans Partai NasDem tersebut diamankan beserta barang bukti lainnya di Pospol Gadog, Ciawi.

Baca juga: 6 Promo Hotel di Bogor untuk Libur Akhir Tahun, Mulai Rp 600.000

"Belum peruntukan ambulans, karena kami lihat dari STNK memang fungsinya masih mobil pribadi. Terlihat dari pelat nomornya juga dan kita lihat peruntukannya mobil pribadi bukan ambulans ya. Sekarang kami lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com