Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Binaan Lintas Agama di Rutan Salatiga Gotong Royong Membuat Pohon Natal

Kompas.com - 23/12/2022, 20:17 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Toleransi antar umat beragama ditunjukan warga binaan Rutan Salatiga. Mereka bergotong royong membuat pohon natal dari berbagai bahan bekas yang ada di lingkungan rutan.

Pohon natal dari bahan bekas dan pernak-pernik itu dibuat oleh 10 warga binaan.

"Kita bersama-sama membuat, ini sangat menyenangkan karena kita menjunjung toleransi," kata seorang warga binaan, Yuliadi, Jumat (23/13/2022).

Menurut Yuliadi, karena berbahan bahan bekas dan memanfaatkan pernak-pernik yang tersedia, anggaran pembuatan pohon natal setinggi dua meter tersebut tak lebih dari Rp500.000.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Selama Libur Natal, Jasa Marga Tol Semarang-Batang Minta Pemudik Waspada

"Tapi yang terpenting dari itu semua adalah kebersamaan di antara kami. Jadi meski mayoritas warga binaan beragama muslim, kita tetap membuat ini bersama," paparnya.

Sementara Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengapresiasi warga binaan yang telah membuat pohon natal dari bahan bekas.

"Kita juga mengusulkan pemberian remisi untuk 20 napi, tapi saat ini memang belum ada SK remisinya," terangnya.

Andri menambahkan Rutan Salatiga juga memberikan pelayanan khusus terkait dengan layanan kunjungan tatap muka untuk keluarga warga binaan.

"Selama dua hari, pada Senin (26/12/2022) dan Selasa (27/12/2022) memberikan jam layanan khusus kunjungan Hari Raya Natal kepada keluarga warga binaan selama 45 menit, yang sebelumnya hanya 15 menit," paparnya.

Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga binaan yang merayakan Natal dan telah menjalani masa pidana dengan berkelakuan baik.

Andri mengatakan aula dalam rutan dihias bersama warga binaan untuk menjadi tempat melangsungkan ibadah dan membuat pohon natal.

"Sebagai bentuk toleransi dan saling menghormati, kami bersama warga binaan baik beragama Kristen - Katholik dan warga binaan yang beragama Islam bergotong royong bersama menghias aula untuk tempat ibadah dan membuat pohon natal," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com