MANOKWARI, KOMPAS.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel TM Silitonga menegaskan pihaknya akan melibatkan semua komponen dalam pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Unsur-unsur tersebut antara lain Polri, TNI, pemerintah daerah, Basarnas, hingga BPBD.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 16 Desember 2022
Pengamanan tersebut dimulai dengan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 yang dilangsungkan di Markas Polda Papua Barat, Jumat (23/12/2022).
"Tadi dalam apel itu semua komponen ada, TNI, Polri Pemerintah Daerah (Dishub) kemudian Basarnas hingga Pramuka" kata Kapolda, Jumat.
Pihaknya menerjunkan 2000 lebih personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.
Baca juga: Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat Naik dari Penyelidikan ke Penyidikan
Selain personel, Kapolda menyebutkan ada sejumlah posko yang disiapkan di sejumlah titik seperti bandara, pelabuhan, dan kawasan perbelanjaan atau tempat umum.
"Kita juga mendata gereja yang ada sekitar 450 namun fokus ibadah masyarakat tidak hanya di gereja, ternyata di gedung dan lapangan tertentu jadi itu juga kita antisipasi," ucapnya.
Objek wisata pun menjadi prioritas tempat yang diamankan.
"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, untuk penyekatan-penyekatan sudah tidak ada. Kita fokus pada masyarakat agar mereka bisa merayakan ibadah dan pergantian tahun baru dengan baik," katanya.
Pihaknya juga meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kapolda menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan meski keamanan stabil.
"Pengamanan internal gereja juga perlu mengantisipasi dan setiap orang baru perlu diwaspadai," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.