Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menangis, Dedi Mulyadi Peluk Ibu Pencari Kayu Bakar yang Hanya Makan Nasi dengan Garam

Kompas.com - 23/12/2022, 11:33 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi bertemu seorang ibu pencari kayu bakar yang hidup penuh dengan kesederhanaan.

Pertemuan tersebut bermula saat Dedi akan berkegiatan ke Jakarta, Kamis (22/12/2022). Di perjalanan ia bertemu seorang ibu yang sedang berjalan membawa kayu bakar di daerah Desa Cisaat.

Ibu bernama Mak Yuyu itu sehari-hari mencari kayu bakar untuk dibawa ke rumahnya di Desa Cisaat, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Purwakarta. Dedi pun mampir untuk melihat kondisi rumah Mak Yuyu.

Saat memasuki bagian dapur, Dedi Mulyadi mendapati sang ibu hanya makan dengan lauk garam, lalap daun petai cina muda serta akar kunci.

Baca juga: Momen Dedi Mulyadi Damaikan Perseteruan Sejoli yang Batal Menikah karena Diminta Mahar Sertifikat Rumah

Dedi pun memberikan sejumlah uang kepada Mak Yuyu untuk bekal hidup selama satu bulan ke depan.

Namun saat ditanya Mak Yuyu akan menyisihkan sebagian uang untuk dibelikan emas sebagai modal hidup. Dedi pun kembali memberi uang kepada Mak Yuyu untuk tambahan membeli sembako selama satu bulan.

Dalam kesempatan itu Dedi juga menyampaikan permohonan maaf kepada kaum ibu di Indonesia karena hingga kini belum bisa membahagiakan semuanya.

“Pada ibu-ibu seluruh Indonesia saya menyampaikan selamat hari ibu, dan mohon maaf kalau saya belum bisa membantu seluruh ibu di Indonesia,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis.

Menurutnya dengan segala keterbatasan yang ada ia akan terus membahagiakan kaum ibu yang ditemui di setiap perjalanan hidupnya.

Ia pun turut mendoakan agar kaum ibu di Indonesia senantiasa sehat, mulia dan diberi keberkahan dalam hidupnya.

“Dan, senantiasa jadi soko guru bagi kehidupan anak Indonesia di masa akan datang,” katanya.

Kang Dedi Mulyadi mengatakan, banyak anak-anak hebat lahir dari seorang ibu yang sederhana namun penuh dengan kepedulian. Dan baginya ibu terbaik adalah mereka yang senantiasa membahagiakan keluarganya.

“Ibu yang senantiasa setiap hari berdoa tanpa menuntut apapun itulah ibu yang terbaik. Boleh dia dianggap hina, boleh dia dianggap bodoh, boleh ia dianggap tertinggal, tapi hatinya, ucapannya selalu didengar oleh Allah,” ujar Dedi.

Baca juga: Ryan Dono Gagal Nikah karena Diminta Mahar Sertifikat Rumah H-3 Pernikahan, Dedi Mulyadi Beri Nasihat Ini

Sebelum berpisah Dedi Mulyadi memeluk Mak Yuyu sambil menangis. Ia memohon doa agar hidupnya bisa terus bermanfaat bagi orang lain dan terus menjalani segala cobaan yang tengah dihadapi.

“Mohon doanya mudah-mudahan hidup saya berkah, mudah-mudahan saya bisa bermanfaat untuk kehidupan masyarakat, dan mudah-mudahan saya bisa menghadapi segala cobaan yang sedang saya lakoni,” pungkas Dedi Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com