Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas, Jalan Lingkar Salatiga Diberi Pengamanan Khusus Saat Nataru

Kompas.com - 22/12/2022, 12:17 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Jalan Lingkar Salatiga (JLS) menjadi salah satu ruas jalan yang menjadi perhatian Polres Salatiga selama Operasi Lilin Candi 2022. Ruas jalan dari Tingkir hingga Blotongan tersebut dinilai memiliki kerawanan yang cukup tinggi.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, sebagai langkah antisipasi dan memberikan kenyamanan kepada pengendara yang melewati JLS, akan ditempatkan petugas.

"Patroli ditingkatkan pastinya, ada petugas yang berjaga di titik yang dinilai rawan kecelakaan dan kriminalitas," jelasnya, Kamis (22/12/2022) di Lapangan Mapolres Salatiga setelah apel gelar pasukan.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Dirikan 4 Pos Pengamanan di Solo

"Untuk di JLS yang termasuk kategori rawan kecelakaan dan kriminalitas. Selain patroli itu kami juga memasang spanduk imbauan agar selalu berhati-hati. Selain dari kepolisian, ada juga TNI dan dari pemerintah kota," kata Indra.

Indra mengatakan Operasi Lilin Candi 2022 digelar selama 11 hari mulai 24 Desember 2022. Total ada 526 personel yang disiagakan, dengan empat Pos Pelayanan dan satu Pos Pengamanan.

"Pos berada di Ramayana Jalan Jenderal Sudirman, Exit Tol Tingkir, GPIAI Efata, dan Gereja Paulus Miki," paparnya.

Menurutnya, fokus utama pengamanan adalah 99 gereja yang ada di Kota Salatiga.

"Selain itu saat ibadah bersama di lapangan Yonif 411 dan 47 gereja yang melaksanakan ibadah pagi, juga kita berikan pengamanan maksimal," kata Indra.

Secara khusus Indra juga mengimbau kepada masyarakat yang liburan, untuk meninggalkan rumah dalam keadaan aman. "Beri kunci pengaman berlapis, komunikasi dengan tetangga agar selalu memerhatikan. Jangan mengundang kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beraksi," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com