Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Karaoke Liar dan Ratusan Lapak Ilegal di Flyover Tanjung Emas Semarang Gagal Dirobohkan

Kompas.com - 19/12/2022, 14:41 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 150 lapak pedagang dan 25 tempat karaoke liar di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur, atau Flyover Tanjung Emas gagal dirobohkan oleh Satpol PP Kota Semarang.

Satpol PP Kota Semarang hanya merobohkan sekitar 30 lapak karena adanya penolakan dari paguyuban saat dilakukan perobohan.

Pemkot "Kota Lumpia" juga sempat melakukan komunikasi dengan pemilik lapak yang berada di Flyover Tanjung Emas Semarang.

Baca juga: Lapak Barang Bekas di Bekasi Habis Dilalap Api, Diduga akibat Korsleting

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, Satpol PP baru berhasil merobohkan 30 lapak. Sisanya akan dirobohkan tahun depan.

"Sisanya dirobohkan setelah 7 Januari 2023 sesuai kesepakatan dengan paguyuban," jelasnya kepada awak media, Senin (19/12/2022).

Dia menjelaskan, lapak pedagang dan karaoke tersebut dibongkar karena tak memiliki izin dari Pemerintah Kota Semarang untuk buka usaha.

"Pihak kecamatan dari Semarang Timur dan Semarang Utara telah memberikan peringatan tiga kali," ujarnya.

Kecamatan sudah memberikan peringatan jika tempat tersebut dilarangan dijadikan tempat untuk membuka usaha.

"Hal ini sesuai Perda Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2017," imbuhnya.

Lokasi yang saat ini dijadikan tempat usaha tersebut akan dibangun taman. Pemerintah Kota Semarang memberi waktu hingga 7 Januari 2023 untuk bongkar secara mandiri.

"Kalau lebih dari itu kita akan langsung bongkar," paparnya.

Sementara itu, salah satu pedagang yang akan digusur, Rujinem, mengaku baru mengetahui akan ada pembongkaran lapak beberapa hari yang lalu.

"Baru diberi tahu beberapa hari lalu. Mau dibongkar sendiri malah Satpol PP bongkar," ucapnya.

Baca juga: Cerita Warga Kedoya Saat Api Menyambar Rumahnya dan Lapak Rongsokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com