Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17,2 Juta Batang Rokok Diamanankan Bea Cukai Kudus, Nilainya Mencapai Rp 19,5 Miliar

Kompas.com - 14/12/2022, 08:54 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dalam setahun terakhir, Bea Cukai Kudus telah melakukan penindakan cukai sebanyak 103 perkara di lima kabupaten eks karesidenan Pati, yang meliputi Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Blora.

Dari total 103 perkara, Bea Cukai Kudus telah mengamankan 17.208.020 batang rokok ilegal.

Kepala Bea Cukai Kudus, Moch. Arief Setijo Noegroho mengatakan dengan menindak lebih dari 17 juta batang rokok ilegal, maka pihaknya telah mampu mengamankan Rp 19.574.589.685 nilai barang.

"17 juta lebih batangnya itu sudah kami lakukan penindakan dengan nilai barang sekitar Rp 19 miliar 500 juta, dan kerugian negara diperkirakan sebesar Rp 13 miliar 220 juta," kata dia saat konferensi pers di Kantor Kejaksaan Negeri Blora, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Gara-gara Rokok Hilang, Guru di Lampung Tendang Muridnya hingga Terpental

Menurutnya, penindakan yang dilakukan oleh jajarannya itu sudah merata di lima kabupaten tersebut.

"Jadi di Blora ini termasuk yang terakhir di ujung akhir tahun ini, tapi di Rembang malah sudah putus. Kemudian di Pati juga ada, di Kudus juga ada, tinggal sisanya di Jepara. Memang yang paling banyak pelanggaran ada di Jepara," terang dia.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, peran kepolisian ataupun pemerintah daerah sangat penting untuk menggempur peredaran rokok ilegal di masyarakat.

"Kami personel bea cukai terbatas, wilayah kerjanya sangat luas," ujar dia.

Sekedar diketahui, seorang warga Blora, Jawa Tengah berinisial M (29) diringkus aparat penegak hukum karena diduga mengedarkan rokok ilegal.

Arief mengatakan peristiwa tersebut bermula dari penindakan yang dilakukan oleh jajaran Polres Blora. Pelaku menjual rokok ilegal di Desa Purworejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, pada 15 November 2022 lalu.

"Yang bersangkutan sudah melakukan pelanggaran hukum tersebut, selama 6 bulan terakhir, dengan modus menawarkan atau menjual barang kena cukai berupa rokok polos, tidak dilengkapi pita cukai sama sekali. Artinya tidak membayar pita cukai," ucap dia saat konferensi pers di Kantor Kejaksaan Negeri Blora, Selasa (13/12/2022).

Pelaku mengedarkan rokok ilegal yang tanpa dilengkapi pita cukai ke sejumlah toko ataupun distributor di wilayah Blora, Jawa Tengah.

Polres Blora kemudian melakukan koordinasi dengan PPNS Bea Cukai Kudus yang membawahi lima kabupaten eks karisidenan Pati termasuk kabupaten Blora.

"Pada Tanggal 18 November 2022 secara resmi dilimpahkan dari Polres Blora ke Bea Cukai Kudus," kata dia.

Setelah dilakukan penyidikan serta berkoordinasi dengan kejaksaan Blora, pelaku tersebut diduga melanggar Pasal 54 dan atau Pasal 56 UU Cukai Nomor 39 Tahun 2007.

Baca juga: Rekreasi dan Rokok Penyebab Inflasi di Maumere pada November 2022

"Pasal yang dilanggar adalah Pasal 54 mulai penjualan menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang ilegal, yang tidak membayar cukai dengan benar, juga pasal 56 menimbun barang kena cukai ilegal," terang dia.

Sementara untuk barang bukti rokok ilegal totalnya mencapai 142.840 batang dengan jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT).

Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebuah minibus, ponsel, serta sejumlah uang tunai.

"Dari keseluruhan tindak pidana cukai kerugian negara diperkirakan sebesar Rp 107.496.989," jelas dia.

"Sedangkan, motif tersangka motif ekonomi atau mencari keuntungan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com