Watak tembang Kinanthi adalah bahagia, kasih sayang, nasihat, keteladanan hidup, wejangan, dan ramah tamah.
Baca juga: 11 Jenis Tembang Macapat
Masyarakat menggunakan tembang Kinanthi sebagai media penyampaian pesan.
Setiap tembang Macapat memiliki aturan atau paugeran, yang berkaitan dengan guru gatra (jumlah kalimat), guru wilangan (jumlah suku kata), dan guru lagu (vokal terakhir).
Aturan atau paugeran tembang Kinanthi adalah sebagai berikut:
1. Guru gatra
Tembang Kinanthi memiliki enam kalimat setiap baitnya.
2. Guru wilangan
Guru wilangan adalah jumlah suku kata dalam setiap baris atau lirik
Guru wilangan tembang Kinanthi adalah 8,8,8,8,8,8.
Sehingga, lirik pertama hinggga lirik ke enam tembang Kinanthi memiliki delapan suku kata.
3. Guru lagu
Guru lagu adalah jatuhnya vokal pada bagian akhir lirik.
Guru lagu tembang Kinanthi adalah U,I,A,I,A,I.
Dengan kata lain, lirik pertama temang Kinanthi berakhir dengan huruf U dan lirik kedua berakhir dengan huruf I.
Baca juga: Tembang Sinom: Pengertian, Watak, Guru Gatra, dan Guru Wilangan
Kemudian, lirik ketiga berakhir dengan huruf vokal A, lirik keempat berakhir dengan huruf vokal I, lirik kelima berakhir dengan huruf vokal A, dan lirik keenam berakhir dengan huruf vokal I.
Sumber:
jbbudaya.jogjabelajar.org dan adjar.grid.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.