Berdasarkan laporan yang diterima Marsono dari wali kelas, siswa yang memanggil orangtuanya itu dikenal malas ke sekolah.
Selain itu, tindakannya yang sering membentak atau melawan membuat para guru dan wali kelasnya menyerah dan meminta dia turun langsung bertemu dengan siswa tersebut.
"Tapi, saya tidak tega keluarkan karena sudah kelas sembilan," kata Marsono.
Baca juga: Kronologi Pembuangan Bayi di Mamuju, Pelaku Bikin Skenario Minta Teman Pura-pura Buang Sampah
Sebelumnya diberitakan kepala SMP Negeri 3 Kalukku di Kabupaten Mamuju bernama Marsono diduga mengalami penganiayaan oleh orangtua siswa saat berada di sekolahnya.
Tak hanya dianiaya, Marsono juga diancam senjata tajam berupa parang oleh orangtua siswa tersebut. Kejadian ini dialami Marsono, Jumat (9/12/2022) lalu.
Marsono menuturkan, kejadian yang dialaminya ini bermula ketika dirinya memotong rambut salah satu siswa saat proses ujian akhir semester sedang berlangsung.
Hal ini dilakukannya karena siswa yang diketahui berada di kelas IX itu memiliki rambut yang sangat panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.