“Sehingga langkah awal yang kami lakukan, mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat di Moga, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Dr M Ashari Pemalang,” kata Ari.
Ari mengatakan, Polsek Moga menindaklanjuti dengan meminta keterangan dari korban dan keluarganya.
“Kemudian didapat informasi bahwa korban mendapatkan penganiayaan dari majikannya saat bekerja sebagai ART di Jakarta,” kata Ari.
Ari mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Jakarta di mana Imah bekerja.
“Sehingga, langsung kami koordinasikan dengan kepolisian di Jakarta untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” pungkas Ari.
Baca juga: Mengaku Terima Suap Bermodus Uang Syukuran, Bupati Pemalang Nonaktif: Besarannya Tidak Dipatok
Ibu dari Siti, ES, mengaku bersyukur anaknya bisa pulang dengan selamat meski mengalami luka-luka.
Sempat hilang kontak dengan korban beberapa bulan membuatnya selalu waswas.
“Komunikasi hanya tiga bulan, selanjutnya tidak ada kabar, alhamdulillah lega sudah ketemu anak saya,” kata ES.
ES menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang menanggapi laporan dan merujuk anaknya ke rumah sakit.
“Terima kasih sekali atas bantuan dan respons cepatnya dari kepolisian dan Pemerintah Kecamatan Moga,” imbuh ES.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.