Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Asal Pemalang Diborgol, Disiram Air Panas oleh Majikan di Jakarta, Tubuhnya Penuh Luka

Kompas.com - 09/12/2022, 15:55 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Maksud hati merantau bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), Siti Khotimah (23), warga Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah, justru mendapat perlakuan keji dari majikannya di Jakarta.

Tubuhnya penuh luka. Kedua kaki dan tangan melepuh.

Ia sempat diborgol hingga disiram air panas oleh majikannya.

Imah, panggilannya, berhasil kabur dan kembali ke kampung halamannya di Pemalang.

Kini, Imah dirujuk ke RSUD Dr M Ashari Pemalang oleh pihak Polres Pemalang.

Baca juga: Video Viral Pernyataan Abu Bakar Baasyir Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Tanggapan Ponpes Ngruki

Kakak dari Imah, Isnaeni, menuturkan, adiknya bekerja di Jakarta sejak sekitar 7 bulan lalu. Dalam tiga bulan pertama, komunikasi dengan keluarga lancar.

Setelah itu, mereka hilang kontak, kemudian keluarga mendapatkan kabar mengerikan.

"Saat majikannya pada tidur, adik saya kabur," kata Isnaeni kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).

Kepada Isnaeni, Imah mengaku dianaya oleh dua majikannya, suami istri. Kedua kakinya melepuh karena disiram air panas. Bahkan dianiaya sambil diborgol.

"Saat malam kabur, Imah bertemu temannya, sopir taksi online. Hingga akhirnya dibawa pulang ke Moga, Pemalang," kata Isnaeni.

Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo menjenguk Imah saat dirawat di RSUD M Ashari Pemalang.

Ari mengatakan, awalnya Polsek Moga menerima laporan dan pengaduan dari keluarga korban, Kamis (8/12/2022). 

Baca juga: Abu Bakar Baasyir: Saya Dengar Ada Bom Mengebom, Apa Itu Maksudnya, Ini yang Keliru

“Pada saat itu juga langsung direspons oleh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dengan mendatangi rumah korban,” kata Ari.

Diketahui, kondisi korban dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Bagian tubuhnya dipenuhi luka-luka.

Imah bahkan harus selalu terbaring di tempat tidur.

 

“Sehingga langkah awal yang kami lakukan, mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat di Moga, hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Dr M Ashari Pemalang,” kata Ari.

Ari mengatakan, Polsek Moga menindaklanjuti dengan meminta keterangan dari korban dan keluarganya.

“Kemudian didapat informasi bahwa korban mendapatkan penganiayaan dari majikannya saat bekerja sebagai ART di Jakarta,” kata Ari.

Ari mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Jakarta di mana Imah bekerja.

“Sehingga, langsung kami koordinasikan dengan kepolisian di Jakarta untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” pungkas Ari.

Baca juga: Mengaku Terima Suap Bermodus Uang Syukuran, Bupati Pemalang Nonaktif: Besarannya Tidak Dipatok

Ibu dari Siti, ES, mengaku bersyukur anaknya bisa pulang dengan selamat meski mengalami luka-luka.

Sempat hilang kontak dengan korban beberapa bulan membuatnya selalu waswas.

“Komunikasi hanya tiga bulan, selanjutnya tidak ada kabar, alhamdulillah lega sudah ketemu anak saya,” kata ES.

ES menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang menanggapi laporan dan merujuk anaknya ke rumah sakit.

“Terima kasih sekali atas bantuan dan respons cepatnya dari kepolisian dan Pemerintah Kecamatan Moga,” imbuh ES.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com