Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Sikka Tembus 406, Bupati: Ini Kan Daerah Endemi

Kompas.com - 05/12/2022, 20:50 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat adanya kenaikan kasus demam berdarah dengue (DBD) selama tahun 2022.

Hingga bulan November 2022, jumlah penderita DBD di Kabupaten Sikka mencapai 406 kasus, tiga di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan data bulanan, pada Januari ada 122 kasus, Februari 69 kasus, Maret 41 kasus, April 30 kasus, Mei 22 kasus, Juni dan Juli ada 10 kasus, Agustus dan September ada 22 kasus, Oktober 31 kasus dan November 27 kasus.

Baca juga: Istri Oknum Dosen di Sikka Mengadu Suaminya Selingkuh dengan Staf, Ini Kata Pihak Kampus

Dari jumlah ini, Kecamatan Alok Timur menempati posisi pertama dengan 67 kasus, posisi dua Kecamatan Alok 60 kasus dan Kecamatan Alok Barat 45 kasus.

Sementara beberapa kecamatan lain di bawah 30 kasus. Paling rendah kasus DBD di Kecamatan Tanawawo, yakni satu kasus.

Baca juga: 31 Warga Sikka Meninggal akibat Laka Lantas Sepanjang 2022, Polisi Sebut Banyak karena Pengaruh Alkohol

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, tingginya kasus DBD disebabkan karena wilayah Sikka sudah menjadi daerah endemi.

"DBD di Sikka ini kan daerah endemi kita kenal sebagai daerah genangan air dan rawa," ujar Bupati Roberto saat wawancara usai Pertemuan Publikasi Data Stunting di Sikka Convention Center, Senin (5/12/2022).

Meski kasus DBD tinggi, pihaknya optimistis bisa mengatasi. Apalagi, sebelumnya penderita DBD di Sikka melampaui jumlah saat ini.

"406 ini saya pikir bisa kita kendalikan. Hanya perlu kesadaran kolektif,” katanya.

Ia menambahkan, upaya penanganan sementara dilakukan oleh para petugas pemantau jentik yang dibentuk di setiap puskesmas.

Menurutnya, upaya pencegahan yang paling penting yakni kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan setiap rumah.

"Keterlibatan masyarakat yang penting. Kami selalu mengimbau untuk hati-hati terhadap DBD, bersihkan lingkungan, jangan mau tubuh kita digigit nyamuk," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com