BENGKULU, KOMPAS.com - Kuasa hukum anak majikan yang dituduh memperkosa asisten rumah tangga (ART) hingga hamil, Anas Tasia Pase, membantah laporan ART tersebut.
Seperti diketahui, kisah ART ini ramai diperbincangkan setelah dirinya melaporkan kasusnya ke pengacara Hotman Paris Hutapea. ART ini mengaku diperkosa hingga hamil. Begitu ia meminta pertanggungjawaban, ia malah dipolisikan majikannya.
Menurut Anas Tasia, dalam kasus ini, justri kliennya yang jadi korban. Kliennya yang masih berusia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan ART berusia 20 tahun tersebut.
Baca juga: Ternyata ART yang Curhat ke Hotman Paris Diperkosa Anak Majikan Pernah Lapor Polisi Namun Ditolak
Selama ini, ART ini kerap merayu kliennya agar melakukan tindakan tidak senonoh seperti memeluk, mencium, termasuk memberi permen.
Bahkan, sebelum kejadian pada Juni 2022, ART ini berani menawarkan mencukur bulu kemaluan klien, tapi ditolak.
"ART berbagai cara membujuk klien kami untuk ajakan bersetubuh namun ditolak. Klien kami sempat melaporkan pada pihak keluarga namun pihak keluarga tidak percaya. ART ini awalnya memang dipercaya oleh pihak keluarga," jelas Anas Tasi Pase, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (5/12/2022).
Baca juga: ART di Bengkulu Lapor ke Hotman Paris, Diperkosa dan Dihamili Anak Majikan hingga Dipolisikan
Meski mendapat perlakuan seperti itu, kliennya tidak berani melaporkan kejadian itu pada orangtuanya. Sebab pihak keluarga sangat percaya pada ART tersebut.
Kliennya khawatir, ketika melaporkan kejadian itu, keluarganya tidak ada yang percaya.
Hingga terjadilah persetubuhan di ruang karaoke pada Juni 2022.
Saat itu kliennya dalam keadaan tidur lalu ART masuk ke ruang karaoke menggerayangi kliennya hingga terjadilah persetubuhan.
"Usai terjadi persetubuhan beberapa bulan kemudian pihak keluarga ART meminta klien kami bertanggung jawab. Tak terima dengan tindakan ART maka pihak keluarga melaporkan perkara persetubuhan anak di bawah umur ke polisi," ungkap Anas.
Berita sebelumnya, ART menghubungi Hotman Paris dan menyampaikan keluhannya telah menjadi korban pemerkosaan oleh anak majikan hingga hamil. ART meminta pertanggungjawaban namun ditolak lalu melaporkan ke polisi.
Curhatan itu diunggah Hotman Paris Hutapea dalam instagramnya lalu menjadi perhatian publik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.