Johni mengingatkan agar 105 anggota Brimob tetap waspada karena potensi gangguan keamanan di Papua masih tinggi.
"Doa kami menyertai. jaga nama baik Brimob dan Polri serta bangsa dan negara," kata Johni.
Menurut Johni, kehadiran Brimob di tanah Papua masih sangat diperlukan.
"Maka tampilkan perilaku yang santun dan ramah," pesannya.
Baca juga: Resmikan PLUT KUMKM Biak Numfor, KemenKopUKM Ciptakan Wirausaha Unggul di Papua
Anggota Brimob juga diminta tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin memisahkan masyarakat Papua dari NKRI.
Johni berpesan, agar anggota yang bertugas di Papua memahami tradisi dan budaya masyarakat agar mudah menyesuaikan diri.
"Pahami budaya setempat sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Dengarkan tiap keluhan masyarakat," tambahnya.
Johni mengingatkan, ancaman di Papua tidak main-main dan nyata serta banyak yang menjadi korban. Karena itu, kata dia, tugas ke Papua berbeda dengan tugas lain.
"Ini tugas serius dan butuh kewaspadaan. Kalian harus ramah dan santun. jaga kesehatan dan laksanakan tugas dengan tulus dan iklas. tingkatkan kewaspadaan, bangun sinergi, beri pelayanan terbaik sehingga diterima di lingkungan tugas," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.