Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Sepak Bola Dipukul, Polisi Periksa 7 Pemain, Motifnya Tidak Puas

Kompas.com - 01/12/2022, 20:37 WIB
Defriatno Neke,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BUTON, KOMPAS.com – Polres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pengeroyokan terhadap wasit berinisial BS.

BS dikeroyok saat sedang memimpin jalannya sepak bola pada pekan olah raga nasional (porprov) Sultra di Kecamatan Wabula. 

Penyidik Reskrim Polres Buton telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang yakni korban, pemain dan ofisial dari kontingen Kota Baubau.   

“Kami masih melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan 9 orang termasuk terduga (pemukulan). Itu dari korban 2 orang, lalu ofisial dan pemain dari Baubau ada 7 orang,” kata Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal, pada Kamis (1/12/2022).  

Baca juga: Video Viral Pertandingan Sepak bola di Sultra Ricuh, Wasit Dikeroyok Pemain dan Penonton

“Motifnya itu tindakan spontanitas dari ofisial dan pemain yang merasa tidak puas dengan keputusan wasit,” ujar dia.  

Selain itu, lanjut Busrol, penyidik Polres Buton juga akan meminta keterangan dari pihak penyelanggara, pengawas lapangan dan juga PSSI daerah setempat. 

“Karena harus utuh semua persoalan biar jelas, kenapa bisa terjadi seperti itu, kami dalami semua, termasuk panitia penyelanggara kami mintai keterangannya,” ucap Busrol.  

Dalam waktu dekat, Satreskrim Polres Buton akan melakukan gelar perkara kasus pemukulan wasit untuk menentukan dari penyelidikan naik ke penyidikan.

Sebelumnya diberitakan, kontingen sepak bola Kota Baubau dan Kabupaten Buton saling berhadapan dalam pertandingan porprov Sultra yang berlangsung di lapangan Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton.

Pada babak pertama, kedua kubu saling menyerang dan pertandingan berlangsung dengan sportif. 

 

Pada babak kedua, tempo permainan semakin cepat dan tinggi. Tim Kabupaten Buton berhasil menjebol gawang tim Kota Baubau melalui tendangan bebas. 

Memasuki tambahan waktu di babak kedua, seorang pemain dari Kabupaten Buton dijatuhkan di tengah lapangan, wasit kemudian meniup pluit pelanggaran. 

Namun, keputusan wasit kemudian diprotes oleh para pemain dan ofiSial Kota Baubau hingga terjadi pengeroyokan dan pemukulan terhadap wasit BS.

Wasit BS terjatuh di tengah lapangan. Seorang pemain kiper yang hendak melerai juga ikut kena pukulan. 

Baca juga: Bantah Selingkuh dengan Eks Kasat Lantas, Istri Eks Kapolres Baubau Buka Suara

Aparat keamanan dari TNI dan Polri yang menjaga keamanan kemudian berlarian di tengah lapangan untuk melerai perkelahian. 

Permainan sepak bola kemudian dihentikan dan wasit BS kemudian dibawa ke Puskesmas Wabula untuk menjalani perawatan. 

Akibat pemukulan tersebut, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Buton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com