Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Indonesia Secara Ilegal, Dua WN Malaysia Diamankan di Pulau Sebatik

Kompas.com - 01/12/2022, 19:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

 

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua Warga Negara Malaysia, masing masing, Mohammad Fauzi bin Alpi (27) beralamat di Kampung Srijaya, 91300 Sandakan, Sabah, dan Mohd Risman Bin Mustan (23), warga Jambatan 6 Lorong 2 LOT 972, Kampung Tinusa 2, Jalan Airport, 90000 Sandakan, Sabah, diamankan akibat melintas ilegal melalui Pulau Sebatik.

Bagian Humas Kantor Imigrasi Nunukan Lucky Reza menerangkan, kedua WN Malaysia tersebut, diamankan pada Kamis (30/11/2022) di lokasi berbeda.

Baca juga: Tinggal di Indonesia Secara Ilegal, WN Malaysia di Bima Dideportasi

Fauzi diamankan di Pelabuhan Speedboat, Sei Nyamuk, sementara Risman diamankan di dermaga tradisional Bambangan Pulau Sebatik.

‘’Fauzi masuk ilegal melalui jalur Lallo Sallo, dan Risman masuk melalui Dermaga Aji Kuning,’’ujarnya, dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Di hadapan petugas, Fauzi mengaku baru pertama kalinya melakukan perjalanan ilegal ke wilayah Indonesia.

Baca juga: Penyelundupan Kosmetik Ilegal dari Malaysia Senilai Rp 500 Juta Berhasil Digagalkan, Begini Modusnya

Meski tercatat pernah masuk Indonesia dari Kota Kinabalu menuju Makassar pada 2019, namun saat itu, Fauzi menggunakan paspor Malaysia.

‘’Fauzi, memiliki tujuan ingin bertemu istrinya bernama Naimah di Kota Tarakan, sekaligus memanen hasil tambak,’’jelasnya.

Berbeda halnya dengan Fauzi yang terjaring petugas Imigrasi dalam operasi pendatang ilegal, Risman, diamankan Polsek Sebatik Barat, saat dilakukan pemeriksaan identitas penumpang speedboat.

Polisi mendapatkan IC (Identity Card) atas nama Risman Bin Mustan dengan nomor 990906-12-6175.

‘’Pengakuan Risman, dia akan menuju Wajo, Sulawesi Selatan menggunakan KM Thalia. Di sana dia hendak melayat ayahnya yang meninggal dunia dua hari lalu,’’kata Lucky lagi.

Kedua Orang Asing tersebut, dikenakan Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.

‘’Kita lakukan pendetensian di Kantor Imigrasi Nunukan terhadap mereka,’’tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com