Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timlo Solo, Makanan Khas Solo: Asal-usul dan Isi

Kompas.com - 01/12/2022, 15:21 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Timlo Solo adalah sup ayam bening dari Solo, Jawa Tengah. Makanan Khas Solo ini biasanya disantap dengan sambal kecap yang dapat menambah kesegaran.

Timlo Solo biasanya dinikmati untuk sarapan atau makan malam

Kuliner ini sangat populer di Solo.

Berikut ini adalah asal-usul dan isi Timlo Solo

Timlo Solo

Asal-usul Timlo Solo

Konon Timlo Solo berasal dari tradisi makan berkuah di kalangan etnis Tionghoa, yang benama sup kimlo.

Dalam perjalanan waktu terjadi perubahan penyebutan nama.

Etnis Tionghoa menyebutnya Kimlo, namun saat dialek dilafalkan orang Jawa menjadi Timlo yang pada akhirnya menjadi sebutan umum di kalangan masyarakat Jawa.

Timlo Solo telah hadir sebelum Indonesia merdeka. Masyarakat telah mengkonsumsi Kimlo atau yang saat ini dikenal dengan Timlo pada abad ke-19.

Baca juga: Resep Timlo Solo Lengkap dengan Sosis Solo, Makanan Berkuah Hangat

Saat itu, para pedagang Cina menjual makanan ini menggunakan pikulan dan berkeliling di sekitar Surakarta.

Banyak pembeli yang menikmati sajian sup sambil berjongkok sembari berbincang dengan para pedagang.

Salah satu keunikan timlo adalah dapat bertahan sekian abad dan tetap diminati oleh masyarakat.

Gempuran identitas yang melekat pada makanan itu sempat mendapat tekanan yang cukup keras pada masa orde baru.

Timlo sSlo juga mudah ditemukan di Pasar Gede Surakarta.

Timlo Solo merupakan masakan karya Tionghoa di Indonesia yang berbeda dengan masakan Nusantara lainnya.

Perbedaaan terletak pada komposisi rempah yang lebih sedikit dibandingkan dengan masakan Nusantara lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com