Hal ini diperkirakan merupakan pengaruh kondisi masyarakat Tionghoa yang tidak mengenal banyak rempah karena kondisi geografisnya tidak mendukung.
Dengan segala keterbatasan, Timlo menjadi makanan yang menarik perhatian masyarakat Surakarta untuk mencobanya.
Awalnya, Timlo menggunakan daging babi, namun seiring perkembangan zaman mulai diganti dengan telur dan jeroan ayam.
Baca juga: Resep Timlo Solo, Sup Ayam Bening yang Segar
Timlo Solo adalah sup yang berisi irisan ati ampela ayam, irisan sosis Solo, irisan dadar gulung, bihun, telur pindang, dan ayam goreng suwir. Kuah Timlo bening, encer, dan segar.
Timlo Solo dapat disantap dengan nasi dipisah atau dicampur sepertihalnya menyantap soto.
Kekhasan Timlo Solo berasal dari kuahnya yang gurih dari sari kaldu ayam, bawang merah, bawang putih, merica, garam, dan sedikit gula putih.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.