Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Lembata Minta Kuota Minyak Tanah Ditambah

Kompas.com - 01/12/2022, 14:39 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berupaya untuk mengantisipasi kelangkaan minyak tanah menjelang Natal dan Tahun Baru.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lembata El Mandiri mengatakan, Pemkab Lembata telah menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta untuk penambahan kuota minyak tanah.

Baca juga: Minyak Tanah Langka di Lembata, Pemkab Surati BPH Migas untuk Tambah Kuota

"Pemkab Lembata melalui Pak Penjabat Bupati sudah bersurat ke BPH Migas sejak bulan Oktober lalu untuk penambahan kuota," ujar El saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).

El menjelaskan, permintaan pertambahan kuota ini mengingat 72,64 persen penduduk Kabupaten Lembata beragama Katolik dan Protestan yang sebentar lagi akan merayakan Natal.

Masyarakat Lembata juga memiliki ketergantungan tinggi terhadap suplai kebutuhan dari luar daerah.

Belum lagi, kata El, distribusi minyak tanah ke Kabupaten Lembata mengalami penurunan kuota sebanyak 33 kiloliter atau 1,5 persen.

Ia menjelaskan, Lembata mendapat alokasi minyak tanah sebanyak 2.232 kiloliter pada 2022. Realisasi sampai September 2022 sebanyak 1.665 kiloliter, sisa 567 kiloliter atau 25 persen.

Baca juga: Kapolda NTT: Kelangkaan Minyak Tanah di Kupang Murni karena Pengurangan Kuota

Namun, total alokasi minyak tanah sampai akhir September 2022 hanya 2.199 kiloliter atau mengalami penurunan kuota sebanyak 33 kiloliter atau 1,5 persen.

"Sehingga dilihat dari kuota yang ada sangat dibutuhkan ketersediaan dan kecukupan minyak tanah. Dan kami mengusulkan tambahan kuota sebanyak 200 kl," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com