Salin Artikel

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Lembata Minta Kuota Minyak Tanah Ditambah

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lembata El Mandiri mengatakan, Pemkab Lembata telah menyurati Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di Jakarta untuk penambahan kuota minyak tanah.

"Pemkab Lembata melalui Pak Penjabat Bupati sudah bersurat ke BPH Migas sejak bulan Oktober lalu untuk penambahan kuota," ujar El saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).

El menjelaskan, permintaan pertambahan kuota ini mengingat 72,64 persen penduduk Kabupaten Lembata beragama Katolik dan Protestan yang sebentar lagi akan merayakan Natal.

Masyarakat Lembata juga memiliki ketergantungan tinggi terhadap suplai kebutuhan dari luar daerah.

Belum lagi, kata El, distribusi minyak tanah ke Kabupaten Lembata mengalami penurunan kuota sebanyak 33 kiloliter atau 1,5 persen.

Ia menjelaskan, Lembata mendapat alokasi minyak tanah sebanyak 2.232 kiloliter pada 2022. Realisasi sampai September 2022 sebanyak 1.665 kiloliter, sisa 567 kiloliter atau 25 persen.

Namun, total alokasi minyak tanah sampai akhir September 2022 hanya 2.199 kiloliter atau mengalami penurunan kuota sebanyak 33 kiloliter atau 1,5 persen.

"Sehingga dilihat dari kuota yang ada sangat dibutuhkan ketersediaan dan kecukupan minyak tanah. Dan kami mengusulkan tambahan kuota sebanyak 200 kl," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/01/143908178/jelang-natal-dan-tahun-baru-pemkab-lembata-minta-kuota-minyak-tanah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke