Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik karena Baling-baling Terjerat Tali Beranjang, Nelayan Rawa Pening Tewas Tenggelam

Kompas.com - 01/12/2022, 10:28 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang nelayan yang biasa mencari ikan di Rawa Pening, meninggal karena tenggelam. Korban tenggelam karena perahu yang dinaikinya terbalik.

Relawan SAR Buser Kabupaten Semarang Koko Kembar Qomarullah mengatakan korban bernama Rohmad (60) warga Desa Kesongo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

"Laka air di Rawa Pening ini masuk di wilayah Kesongo," terangnya.

Baca juga: Tabrakan dengan Kapal MV Batanghari Mas, Roro MV Serasi 1 Tenggelam di Selat Bangka, 17 Awak Selamat

Koko mengungkapkan pada Kamis (1/12/2022) sekira pukul 06.00 WIB korban berangkat mencari ikan melalui dermaga Kesongo Lor yang tidak jauh dari rumah korban.

"Saat di tengah rawa, tiba-tiba baling-baling perahu tersangkut bekas tali pancang beranjang, perahu terbalik di kedalaman kurang lebih enam meter," ungkapnya.

Saat kejadian tersebut, ada rekan nelayan yang mengetahui perahu korban terbalik.

"Jarak antara korban dengan nelayan lain tersebut sekira 200 meter. Dia berupaya menolong tetapi tidak berhasil," kata Koko.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Pemakaman TKW Grobogan dan Balitanya Korban Tenggelam di Batam

"Lalu nelayan yang lain mencari pertolongan untuk melakukan pencarian. Setelah dilakukan penyisiran korban berhasil ditemukan pukul 06.45 WIB dalam keadaan meninggal dunia," terangnya.

Koko mengatakan saat berangkat mencari ikan, korban tidak mengenakan pelampung.

"Kami imbau untuk semua yang beraktivitas di Rawa Pening, harus selalu mengenakan perangkat keamanan. Terutama pelampung, apalagi saat ini cuaca juga sedang tidak bersahabat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com