Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Soroti Inflasi, Ganjar Imbau Kabupaten/Kota Lakukan Operasi Pasar

Kompas.com - 29/11/2022, 08:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyoroti penanganan inflasi dan serapan anggaran di beberapa daerah yang masih rendah dalam Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah, Senin (28/11/2022).

Merespons hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan agar 35 kota/kabupaten turun ke lapangan untuk mengecek hingga Januari 2023. Sehingga bisa menemukan solusi dan langkah mengatasi inflasi tersebut.

“Cek terus di pasar dan kemudian memastikan suplainya ada, harganya bisa terjangkau sehingga kalau ada sesuatu yang naik dan sifatnya drastis cepat dilakukan intervensi,” tegas Ganjar saat ditemui di kantornya.

Baca juga: Ganjar Ungkapkan Tak Disukai Teman karena Minta Mereka Mengurus Izin Tambang Galian C

Pasalnya ia mendapati harga komoditas pangan merangkak naik di Jateng, seperti telur, beras, dan sejumlah volatile food lain.

“Telur terutama yang merangkak naik. Terus beras yang premium tidak, tapi yang medium juga merangkak naik tinggi,” ujarnya.

Pihaknya telah berpesan untuk memastikan stok itu tercukupi, dan akses transportasinya bisa membantu pergerakan di lapangan.

“Kalau itu terjadi maka kita akan bergerak bersama dan ini tidak mudah karena sebentar lagi Nataru, trennya akan naik,” tegasnya.

Daerah yang menjadi perhatian adalah Kota Solo, mengingat akhir-akhir ini kota tersebut kerap menjadi perhelatan acara besar. Menurut Ganjar penanganan di sana harus dibantu daerah penyangga.

“Umpama suplai bahan kebutuhan itu disuplai dari Klaten, Sukoharjo, dari Sragen, Karanganyar sehingga nanti stabilisasinya bisa dikontrol,” ujarnya.

Baca juga: Sawah Tergerus Jalan Tol Semarang-Demak, Suparwi Minta Tolong ke Ganjar: Bagaimana Nasib Orang Kecil Seperti Saya?

Sementara beras, Ganjar menyinggung kebijakan impor perlu dipertimbangkan lagi oleh Kementerian Perdagangan dan Badan Pertahanan Pangan.

“Kalau impor ini pasti ramai, akses politiknya akan ke mana-mana. Maka kenapa saya sampaikan Kementan, Kemendag harus duduk bersama termasuk Badan Pangan Nasional dan Bulog agar kita bisa tahu antara hulu dan hilirnya,” katanya.

Adapun soal serapan anggaran, Ganjar mengimbau kabupaten kota untuk segera menggenjot belanja daerahnya dan target pendapatan mesti dicapai.

“Ini musti digenjot, ini sudah bulan November masak kemudian serapannya masih kecil, itu tadi yang didorong agar kita bisa melakukan percepatan,” katanya.

Sebagai informasi Inflasi indonesia Pada Oktober 2022 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 5,71 persen. Adapun di Jawa Tengah saat ini inflasinya 6,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com