Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Ini Tanggapan Partai Demokrat Maluku Tengah

Kompas.com - 28/11/2022, 19:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah angkat bicara soal penangkapan salah satu kadernya yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Maluku Tengah Syahril Silawane membenarkan kader partai yang menjabat sebagai anggota DPRD Maluku Tengah terjerat kasus narkoba.

Baca juga: Anggota DPRD Maluku Tengah Ditangkap Terkait Narkoba

“Kami sudah mengeceak langsung ke Polres Maluku Tengah dan benar ada salah satu kader Partai Demokrat yang juga anggota DPRD saudara SB yang lagi diduga terlibat kasus penyelahgunaan narkotika, dan sementara dilakukan pemeriksaan,” kata Syahril dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Senin (28/11/2022).

SB ditangkap polisi di salah satu lokasi di Kota Masohi, Maluku Tengah, Jumat (25/11/2022). Syahril mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Polres Maluku Tengah untuk memastikan kabar yang viral di media sosial.

“Dan setelah dicek memang benar ada yang diamankan,” katanya.

Menurut Syahril, Partai Demokrat menghargai proses hukum yang berjalan. Ia memastikan, kedatangan pengurus Partai Demokrat ke Polres Maluku Tengah bukan untuk mengintervensi kasus hukum yang sedang berjalan.

“Kedatangan kami tidak dalam kapasitas untuk menginterfensi persoalan hukum yang menimpah saudara SB, tetapi kami ingin memastikan sejauh mana proses hukum terhadap saudara SB itu,” katanya.

SB masih diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan narkoba itu. Partai Demokrat akan mengambil sikap jika SB terbukti bersalah.

“Pada prinsipnya Partai Demokrat tidak akan menoleransi kader-kader kami yang terlibat kasus-kasus korupsi, penayalahgunaan Narkotika dan kasus asusila. Partai Demokrat akan menindak tegas setiap kader yang terlibat dalam persoalan-persoalan itu,” tegasnya.


Partai Demokrat meminta maaf kepada masyarkat Kabupaten Maluku Tengah terkait kasus tersebut, khususnya warga di daerah pemilihan Seram Utara Raya.

“Kami memohon kepada seluruh masyarakat Maluku Tengah dan berikan kami waktu berikan kesempatan kepada Partai Demokrat menghargai proses yang sementara berjalan di kepolisian,” ujarnya.

Seluruh kader Partai Demokrat sangat kaget dengan penangkapan SB. Apalagi, SB dikenal sebagai kader loyal dan selalu berjuang untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Maluku Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami

Ia pun meminta SB agar tetap bersabar menerima segala cobaan yang sedang dihadapi saat ini.

“Kami berharap sudara tidak terbukti bersalah dalam masalah ini. Tetapi kalau nantinya, hasil pemeriksan sudara terbukti dan bersalah dalam persoalan ini, sebagai sesama kader, sesama teman seperjuangan semoga saudara bisa sabar menjalani proses ini dan menjadikanya sebagai pengalaman hidup, dan bisa bijaksana dan bijak dalam menjalani proses hukum selanjutnya,” ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com