SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang petani Pulosari, Karangtengah, yang terdampak proyek Tol Semarang-Demak, Ahmad Suparwi mengaku belum mendapat ganti rugi lahan hingga saat ini. Padahal tol Semarang-Demak sudah dibuka untuk uji coba pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan akan menyelesaikan masalah tersebut.
“Ya, kita uruskan,” jelas Ganjar saat ditanya Kompas,com di depan ruang kantornya, Senin (28/11/2022).
Meski begitu, diketahui Ganjar belum menemui petani terdampak tol Semarang-Demak. Diketahui Suparwi bersama sang istri mendatangi kantor Ganjar sejak pagi untuk mengadukan masalah itu.
Namun karena belum mengajukan surat, maka pasangan tersebut belum dapat menemui orang nomor satu di Jateng itu. Keduanya tak memahami hal itu dan akhirnya hanya diminta membuat laporan oleh petugas penerima tamu di Kantor Gubernur Jateng.
Lantaran kecewa tak bisa menemui Ganjar, Suparwi sempat meneteskan air mata. Kemudian keduanya pulang dengan berharap Ganjar merespons serius untuk mengurus masalah tanahnya.
Menurutnya terdapat kurang lebih 3.700 meter persegi tanah bersertifikat miliknya yang terdampak Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 di Kecamatan Karang tenah, Demak.
“Kalau berdasarkan sertifikat, tanah saya 3.940 meter persegi luasnya. Sekarang tinggal sedikit dan tak bisa ditanam karena diambil untuk jalan tol sekitar 3.700 meter persegi,” pungkas Suparwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.