Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Isu Ganjar-Prabowo untuk Pilpres 2024, Pengamat: Yang Satu Menyerang, Yang Satu Bertahan

Kompas.com - 26/11/2022, 13:50 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Belakangan ini beredar isu yang menyebut bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, akan berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Rencana duet keduanya bahkan dikabarkan telah dibahas oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Menanggapi isu duetnya dengan Prabowo pada Pilpres 2024, Ganjar enggan banyak berkomentar.

"Pasangan apa? Gimana gimana apa?" kata Ganjar, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Ganjar Bentuk Timsus Percepatan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Ini Sebabnya...

Tanggapan pengamat

Nama Ganjar Pranowo memang kerap dikaitkan dengan Pilpres 2024. Bahkan, menurut sejumlah lembaga survei, Gubernur Jateng itu memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.

Dalam beberapa survei, tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo bahkan melebihi Prabowo Subianto.

Pengamat politik, Ray Rangkuti, meyakini bahwa Partai Gerindra akan mengambil kesempatan yang dianggap paling menguntungkannya.

"Bagi Gerindra, apa pun ceritanya partai ini harus punya capres atau cawapres, karena itu salah satu cara mereka untuk menjadikan partai ini menjadi bahan perbincangan di 2024," ujar Ray.

Dia mengatakan, bila Ganjar menjadi calon presiden (capres) dan Prabowo mendampinginya sebagai cawapres, pasangan ini akan mampu mengalahkan Anies Baswedan pada Pilpres mendatang.

Baca juga: Buka Munas Matakin di Solo, Ganjar Puji Kontribusi Umat Konghucu dan Singgung Kericuhan HIPMI

Ganjar dinilai dapat memikat suara pemilih secara luas, sedangkan Prabowo diperkirakan bakal mampu mempertahankan suara pemilih loyalnya agar tidak beralih ke Anies Baswedan.

"Jadi satu yang menyerang, artinya yang mengambil banyak pemilih dalam hal ini adalah Ganjar, dan satu lagi bertahan dalam hal ini adalah Prabowo agar pemilih loyal Prabowo itu tidak pindah ke Anies Baswedan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Kades Pendukung Prabowo-Gibran di Flores Timur Divonis 3 Bulan Penjara

Regional
Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Lindas Wanita Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Kabur

Regional
Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com