Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Bentuk Timsus Percepatan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Ini Sebabnya...

Kompas.com - 25/11/2022, 22:29 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Mendapati kendala pembebasan lahan pada pelaksanaan Proyek Tol Semarang-Demak seksi 1, kini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah itu.

Dalam rapat koordinasi Ganjar, Pemprov Jateng, bersama Menko Marves serta kementerian terkait proyek tersebut, diungkapkan adanya warga yang menolak lahannya dibebaskan untuk proyek tol itu.

Menurut penjelasannya, penolakan itu berkaitan dengan perdebatan tanah musnah dan uang ganti rugi atau uang kerohiman.

Baca juga: Suparwi Kirim Surat Terbuka kepada Jokowi, Tanahnya Digusur untuk Tol Semarang-Demak tapi Belum Dibayar

“Tentu kita harus segera membereskan karena waktu satu tahun setelah keputusan dari pengadilan atas gugatan masyarakat ini penting untuk segera kita tindak lanjuti agar tidak terlambat,” kata Ganjar di Novotel Hotel Solo, Jumat (25/11/2022).

Pasalnya keterlambatan pengerjaan berpotensi memunculkan persoalan baru. Untuk itu ia meminta keikhlasan masyarakat untuk menyelesaikan perdebatan tanah dengan legowo dan membantu kelancaran proyek tersebut.

Berkaca dari beberapa waktu lalu, ketika Tol Semarang-Demak Seksi 2 dibuka, ia membuktikan proyek itu mampu menjadi solusi kemacetan di jalur sekitar.

Terlebih, menurutnya Tol Semarang-Demak seksi 2 juga berfungsi sebagai tanggul laut. Sehingga manfaatnya tak sekadar persoalan lalu lintas, tapi juga solusi pada masalah rob dan banjir di wilayah tersebut.

“Saya terima kasih kepada warga yang sudah ikhlas untuk membantu dan kemudian yang belum tolong dong dibantu. Kita siap dialog, apa yang musti kita sampaikan,” ucapnya.

Tim khusus yang dibentuk untuk menyelesaikan kendala proyek tol kali ini akan menggunakan pendekatan personal dan diskusi sampai mencapai kesepakatan.

“Tapi intinya ya soal ganti rugi atau uang kerohiman, tinggal kita bicarakan sama mereka. Nanti akan lakukan pendekatan secara personal. Timsus nanti dibentuk secara menyeluruh begitu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, ruas Tol Semarang-Demak sepanjang 26,95 kilometer itu terdiri dari 2 seksi yang dibangun melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Tol pada seksi 1 Semarang, Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya Rp 10 triliun.

Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer porsi BUJT, yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp 4,7 triliun.

Baca juga: Meski Sudah Dibuka, jika Terjadi Kecelakaan di Tol Semarang-Demak Tak Ditanggung Asuransi, ini Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com