Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gotong Royong Gelontorkan Bantuan Gempa Cianjur Senilai Rp 1,87 Miliar, Begini Pesan Ganjar untuk Relawan

Kompas.com - 24/11/2022, 20:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Berbagai pihak di Jawa Tengah bergotong royong menghimpun bantuan senilai Rp 1,87 miliar dalam bentuk barang dan uang tunai untuk dikirim kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah, lembaga dan instansi terkait, BUMD, badan usaha swasta hingga dunia usaha.

Baca juga: Gempa dan Tsunami di Zona Megathrust Ancam Pantai Selatan, Ini Imbauan Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpesan agar tim gabungan yang berangkat agar menjaga kesehatan, kemandirian, dan kekompakan. Sehingga kedatangan relawan Jateng betul-betul meringankan derita korban.

“Tidak ngrepoti, makanan untuk tim harus diurus sendiri, kesehatan untuk tim diurus sendiri, kalau perlu tidak ada perumahan ya nggolek dewe, buat tenda sendiri,” kata Ganjar usai melepas tim relawan dan bantuan di Halaman Kantor Pemprov Jateng, Kamis (24/11/2022).

Ganjar juga menyarankan agar tim relawan membantu asesmen. Khususnya pendataan kebutuhan yang belum terpenuhi seperti Hunian Sementara. Bila masih dibutuhkan, Jateng siap untuk mengirimkan bantuan susulan.

“Tapi seandainya (sudah) cukup ya kita akan backup lah. (Korban asal Jateng) sampai hari ini belum melaporkan. Hanya kemarin yang meninggal di Brebes ya, tapi kami udah komunikasi dengan ibu bupati pak wakil, sekda dan yang kemarin ada pungutan itu dan diganti,” katanya.

Ganjar mengapresiasi seluruh komponen masyarakat yang terlibat. Menurutnya urusan kemanusiaan semuanya bisa ikut berkontribusi.

“Tadi Solo ada tim dokternya, terus Demak ada tim rescue-nya, Kabupaten Semarang ada, Pramuka ikut hadir terus kemudian Boyolali umpama kasih satu mobil cold storage membawa sayuran segar, agar kemudian ini bisa manfaat,” ujarnya.

Kepala BPBD Jateng Bergas Catursasi merinci bantuan, sebesar Rp 1,48 miliar dibelanjakan untuk kebutuhan pokok dan perlengkapan di pengungsian. Sementara sisanya bantuan tunai sebesar Rp 387 juta.

“Untuk logistik permakanan, tidak hanya dewasa tapi juga anak-anak dan balita. Kemudian logistik pengungsian berupa pakaian tenda gulung terpal kasur selimut itu ada semua, termasuk mainan anak-anak,” kata Bergas.

Lebih lanjut, Ganjar berharap bantuan tersebut dapat meringankan korban bencana. Lalu mereka diberikan kekuatan untuk menghadapi kesulitan saat ini.

Baca juga: Ganjar Pastikan Pj Bupati Cilacap Tak Neko-neko: Kalau Terima Gratifikasi, Saya Copot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com