Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pastikan Pj Bupati Cilacap Tak Neko-neko: Kalau Terima Gratifikasi, Saya Copot

Kompas.com - 24/11/2022, 10:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar tak neko-neko selama mengemban jabatannya.

Hal itu disampaikan Ganjar usai pengarahan kepada forkopimda, camat, lurah dan kades se-Cilacap di Pendopo Wijayakusuma Sakti, Cilacap, Rabu (23/11/2022).

"Saya pastikan tidak akan main proyek, saya pastikan tidak akan korupsi, saya pastikan tidak akan terima gratifikasi. Kalau iya, saya minta dilaporkan ke saya, saya copot," tegas Ganjar.

Baca juga: Ganjar Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Keperluan Perempuan hingga Mainan Anak

Ganjar menjamin, Yunita akan bekerja dan menerapkan integritas serta antikorupsi yang jadi budaya di lingkungan Pemprov Jateng.

Jaminan itu disampaikan, dalam rangka memberikan kepastian agar jajaran Pemkab Cilacap tetap bekerja maksimal di bawah komando Pj Bupati. Tanpa perlu khawatir akan terjadi KKN dalam pelaksanaannya.

"Pj ini tidak akan memindah mengganti mencopot para pejabat yang ada, jadi pejabat nggak usah takut. Tapi kalau kemudian mereka achievement-nya tidak bagus, bukan berarti kita tidak bisa mengevaluasi," ucap Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyinggung tentang reformasi birokrasi. Khususnya terkait investasi. Mantan anggota DPR RI itu berharap tidak ada korupsi dan pelayanannya maksimal.

'Saya titipkan jangan korupsi, jangan mempersulit layanan publik, buka komplain layanan publik melalui medsos dan WhatsApp, karena ini penting agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang terbaik," ujar Ganjar.

Baca juga: Jalan Alternatif Banyumas-Brebes Putus, Ganjar Perintahkan Buat Jembatan Darurat

Menurut Ganjar, reformasi birokrasi ini sebagai upaya mendorong pemerintahan dan pelayanannya di Cilacap agar semakin baik.

'Ini fair kita berikan kepada mereka sehingga harapan saya di Cilacap yang kemarin fondasinya udah cukup bagus," kata Ganjar.

Apalagi di Cilacap, lanjut Ganjar, punya banyak sektor potensial untuk digarap, mulai pariwisata hingga investasi.

"Sekarang kita genjot lari karena Cilacap itu bagus sekali. Pariwisata bagus, untuk investasi bagus, daerahnya luas, penduduknya banyak, ini menjadi modal yang bagus untuk Cilacap," kata Ganjar.

Sementara itu, Pj Bupati Yunita Dyah Suminar dalam sambutannya juga menegaskan komitmennya membangun integritas di Cilacap.

"Kemarin temen-temen sepakat dan siap untuk bersih-bersih dan semua berkomitmen untuk membangun zona integritas di Cilacap," kata Yunita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com