MAUMERE, KOMPAS.com - Anselmia Afrida (48), seorang ibu hamil asal Kampung Kajowain, Desa Waipa'ar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa ditandu sejauh 9 kilometer untuk berobat ke Puskesmas setempat.
Dalam foto yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022) tampak sejumlah warga dan keluarga bersama-sama menandu sang pasien menggunakan sarung dan sebilah bambu.
Baca juga: BPS Catat Maumere Alami Deflasi Sebesar 0,8 Persen, Ini Penyebabnya
Salah satu keluarga pasien, Aniela (43) mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain bagi mereka, selain menandu Anselmia.
Pasalnya, akses jalan menuju Kampung Kajowain rusak parah, sehingga cukup sulit dilalui kendaraan, terlebih roda empat.
"Kejadiannya kemarin. Pasien terpaksa kami tandu sampai jalan umum sejauh 9 kilometer menuju jalan utama. Jalan ke Kampung Kajowain rusak tidak bisa pakai mobil," ujar Aniela saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Diduga Jadi Calo Seleksi Calon Prajurit, Anggota Lanal Maumere Diamankan
Ia melanjutkan, saat tiba di jalan umum, pasien tersebut langsung dijemput mobil operasional Puskesmas Watubaing.
Ibu hamil itu kemudian diantar menuju Puskesmas yang jaraknya sekitar 11 km untuk mendapat perawatan.
"Kami berharap pemerintah setempat bisa memperbaiki jalan menuju kampung kami. Karena itu satu-satunya akses jalan menuju Kajowain," katanya.
Camat Talibura Laserus Gunter mengatakan, kondisi akses jalan menuju Kampung Kajowain rusak parah.
Pihaknya sering mengusulkan pembangunan jalan ke wilayah itu melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) namun belum mendapat jawaban.
"Setiap tahun kita usulkan, mungkin karena kekurangan anggaran. Tapi kita belum tahu," ujar Laserus, Kamis di Maumere.
Pemerintah, kata dia, telah berupaya menutupi beberapa titik ruas jalan dengan material. Namun belum cukup, sebab ruas jalan yang rusak hampir 9 km.
"Tapi kita akan tetap berusaha dan berjuang agar 9 km itu bisa diperbaiki sehingga mempermudah akses warga," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.