Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kritis akibat Kecelakaan Bus Atlet Masuk Jurang, Official Taekwondo PPU Meninggal Dunia

Kompas.com - 23/11/2022, 18:03 WIB

BERAU, KOMPAS.com – Kabar duka datang dari cabor Taekwondo Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Seorang ofisial menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kritis pasca kecelakaan bus rombongan atlet PPU yang masuk jurang di kawasan Gunung Kelay, Kabupaten Berau, Kaltim pada Kamis (17/11/2022).

Korban bernama Odi Sanjaya, ofisial atlet taekwondo PPU yang mengalami patah tulang leher akibat kejadian tersebut.

Odi Sanjaya dinyatakan meninggal pada Rabu (23/11/2022) sekira pukul 09.30 Wita.

Baca juga: Bus Rombongan Atlet PPU Terperosok ke Jurang di Berau, Begini Kondisi Korban

 

Odi sempat menjalani operasi pertama di Rumah Sakit Umum Daerah dr Jusuf SK di Tarakan, Kalimantan Utara. Bahkan, pasca operasi pertama, Odi sempat sadarkan diri.

“Kemarin sih tulang belakang dan tulang lehernya patah. Memang mau direncanakan operasi dua kali, tapi baru satu kali. Belum sempat yang kedua, korban sudah meninggal dunia. Sempat sadar pasca operasi pertama, tapi tadi pagi kritis dan tiba-tiba meninggal,” kata Ketua KONI PPU, Salehuddin, saat dihubungi Kompas.com pada Rabu sore.

Salehuddin mengatakan, seharusnya jenazah Odi diberangkatkan ke rumahnya di Kecamatan Sepaku, PPU hari ini.

Hanya saja, rencana tersebut ditunda besok lantaran tidak ada jadwal penerbangan.

“Besok diberangkatkan, karena tidak ada flight hari ini. Harusnya sih hari ini, setelah kami cek penerbangannya itu tidak ada jadwal,” ungkap dia.

Informasi yang dihimpun oleh para atlet yang selamat, saat itu Odi sejatinya sempat menyelamatkan diri saat bus mengalami kecelakaan.

Bus yang hilang kendali itu nyungsep ke jurang, hanya saja sempat tersangkut di pohon.

Di sinilah Odi berusaha menyelamatkan teman-teman atlet lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Luka-luka di Balik Kain Kafan OK, Tahanan di Banyumas yang Kematiannya Janggal...

Luka-luka di Balik Kain Kafan OK, Tahanan di Banyumas yang Kematiannya Janggal...

Regional
Motif 10 Pelaku Aniaya Tukang Parkir hingga Tewas di Denpasar, Bali

Motif 10 Pelaku Aniaya Tukang Parkir hingga Tewas di Denpasar, Bali

Regional
Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Siti Aisah dapat Dukungan dari PMI di Taiwan

Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Siti Aisah dapat Dukungan dari PMI di Taiwan

Regional
Kejati Sultra Geledah 3 Kantor Perusahaan Tambang, Salah Satunya PT Antam

Kejati Sultra Geledah 3 Kantor Perusahaan Tambang, Salah Satunya PT Antam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pesan Kapolda DIY Usai Bentrok di Yogyakarta Reda | Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka

[POPULER NUSANTARA] Pesan Kapolda DIY Usai Bentrok di Yogyakarta Reda | Tahanan di Banyumas Tewas Penuh Luka

Regional
Anggota Brimob Mengaku Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Polda Riau: Dia Tak Terima Dimutasi

Anggota Brimob Mengaku Setor Rp 650 Juta ke Komandan, Polda Riau: Dia Tak Terima Dimutasi

Regional
Duduk Perkara Konflik Pemkot Jambi Vs Bocah SMP Pengkritik Wali Kota

Duduk Perkara Konflik Pemkot Jambi Vs Bocah SMP Pengkritik Wali Kota

Regional
Mari Bantu Ngalimun, Pemetik Kelapa yang Jatuh Patah Tulang dan Nunggak Biaya RS Puluhan Juta

Mari Bantu Ngalimun, Pemetik Kelapa yang Jatuh Patah Tulang dan Nunggak Biaya RS Puluhan Juta

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Hujan Ringan

Regional
Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Pengadilan Tinggi Banten Vonis Bebas Rudyanto Pei Terkait TPPU Binomo

Regional
3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

3 Preman Pemalak Mobil di Lampung Dibekuk, Satu Ditembak

Regional
Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Desak PT Antam Kembali Beroperasi, Masyarakat Konawe Utara Terlibat Bentrok dengan Polisi

Regional
Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Sempat Segel Kantor DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas Dijanjikan Tanah Sekretariat Bakal Dibeli

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Ternate dan Rajanya

Regional
Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Setor ke Komandan hingga Rp 650 Juta, Bripka Andry Terpaksa Cari Pinjaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com