MAUMERE, KOMPAS.com - Penyidik TNI Angkatan Laut (AL) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah menyelidiki keterlibatan salah satu oknum anggotanya yang diduga menjadi calo seleksi calon prajurit.
Komandan Lanal (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan mengatakan, anggota berinisial NS itu sudah diamankan dan dimintai keterangan.
"Sudah diamankan, akan kita sidik lebih lanjut sampai sejauh mana keterlibatannya,” ujar Ady di Maumere, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Buntut Narapidana Kabur, Sejumlah Petugas Rutan Maumere Diperiksa
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Ady, oknum tersebut diketahui pernah melakukan hal serupa saat proses seleksi calon prajurit tahun 2020-2021.
Oleh sebab itu, jika hasil penyelidikan NS terbukti menjadi calo penerimaan prajurit, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Napi Kasus Pencurian yang Kabur dari Rutan Maumere Ditangkap, Sembunyi di Rumah Teman
"Saya tidak main-main. Ancamannya sampai pemecatan," katanya.
Ady menegaskan, selama proses perekrutan calon prajurit mulai awal hingga akhir tidak ada pungutan seperser pun.
"Apabila ada calon prajurit yang dimintakan sejumlah uang oleh oknum-oknum anggota Lanal Maumere, segera lapor ke Mako Lanal Maumere,” tandasnya.
Ia juga berharap, apa yang dilakukan NS hendaknya menjadi pembelajaran bagi semua calon prajurit TNI AL agar tidak tergoda dengan janji kelulusan dengan memberi imbalan atau meminta sejumlah uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.