Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang Frans Wewo mengatakan, rumah yang rusak itu tersebar di dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Amarasi Selatan.
"Kerusakannya, ada rumah yang retak, tembok miring dan tembok bagian depan ambruk hingga rata tanah. Rumah yang rusak berada di Desa Retraen, Desa Sahraen, dan Kelurahan Sonraen," ujar Frans.
Dia menyebutkan, warga yang rumahnya rusak berat dievakuasi ke rumah kerabat mereka.
Pihaknya, kata Frans, sedang mendata jumlah rumah yang rusak, termasuk memberikan bantuan tanggap darurat.
"Nanti akan kita sampaikan perkembangan penanganannya, termasuk jumlah rumah yang rusak," kata dia.
Baca juga: Banyak Gempa Susulan, Warga di Kabupaten Kupang Masih Panik
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) malam.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 21.49 Wita.
Lokasi gempa bumi terletak pada 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur.
Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, pada kedalaman 49 kilometer.
Gempa dirasakan hingga Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, hingga Kabupaten Rote Ndao.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.