Salin Artikel

Detik-detik Warga Kupang Saksikan Rumahnya Roboh akibat Gempa Magnitudo 5,5

Saat kejadian, Marsalina bersama dua anaknya sedang berada di dalam rumah. Sementara suaminya, Haryanto Poko, sedang berada di Kota Kupang.

"Tadi malam itu guncangan sangat besar, sehingga rumah langsung retak," kata Marsalina di Kupang, Senin (21/11/2022).

Saat guncangan itu, dia bersama kedua anaknya langsung lari ke luar rumah.

"Waktu kami berdiri di depan rumah, ada guncangan lagi sehingga rumah roboh perlahan-lahan dari bagian belakang hingga rata dengan tanah," ungkap dia.

Akibatnya, lanjut Marsalina, sejumlah berkas penting, peralatan dapur, dan beberapa barang lainnya tidak bisa diselamatkan.

Marsalina dan anaknya hanya membawa pakaian di badan. Sandal jepit yang ia kenakan kini juga pemberian tetangga yang prihatin dengan mereka.

Ia lalu menghubungi suaminya lewat ponsel dan memintanya segera kembali ke rumah.

"Ketika pulang, rumah sudah dalam keadaan rata tanah. Syukur istri dan kedua anak saya selamat," ucapnya.

Haryanto dan Marsalina mendapat bantuan logistik berupa terpal, peralatan dapur, beras, dan makanan instan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang.

Hingga saat ini, data yang tercatat oleh BPBD Kabupaten Kupang, delapan rumah rusak.


Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang Frans Wewo mengatakan, rumah yang rusak itu tersebar di dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Amarasi Selatan.

"Kerusakannya, ada rumah yang retak, tembok miring dan tembok bagian depan ambruk hingga rata tanah. Rumah yang rusak berada di Desa Retraen, Desa Sahraen, dan Kelurahan Sonraen," ujar Frans.

Dia menyebutkan, warga yang rumahnya rusak berat dievakuasi ke rumah kerabat mereka.

Pihaknya, kata Frans, sedang mendata jumlah rumah yang rusak, termasuk memberikan bantuan tanggap darurat.

"Nanti akan kita sampaikan perkembangan penanganannya, termasuk jumlah rumah yang rusak," kata dia.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) malam.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 21.49 Wita.

Lokasi gempa bumi terletak pada 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, pada kedalaman 49 kilometer.

Gempa dirasakan hingga Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, hingga Kabupaten Rote Ndao.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/22/072952878/detik-detik-warga-kupang-saksikan-rumahnya-roboh-akibat-gempa-magnitudo-55

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke