PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno tak menampik keinginannya untuk ikut meramaikan Pemilu pada 2024 mendatang.
Sandi pun mengaku telah siap jika dirinya diminta untuk ikut maju sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden oleh partai politik.
“Saya ingin memberikan kontribusi yang lebih dari Menteri Pariwisata dan Kreatif tapi tentunya ada waktunya. Sekarang waktunya kita kerja keras, agar tidak memasuki zona resesi,” kata Sandi saat melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: WSBK 2023 di Mandalika Digelar Maret, Sandiaga Targetkan 100.000 Penonton
Menurut Sandi, partai politik nantinya akan menentukan siapa orang yang akan dipilih pada sekitar bulan Oktober 2023 mendatang sebagai Calon Presiden maupun Wakil Presiden.
Namun, sebelum penunjukkan nama yang akan diusung tersebut diumumkan, partai politik tentunya akan melakukan seleksi lebih dulu dengan melihat kinerja serta permintaan dari masyarakat.
“Tapi saya yakin, dengan prestasi yang kita capai dari pariwisata sekarang (sudah) melampaui Malaysia dan Vietnam meningkat 12 peringkat. Ekonomi kreatif kita sekarang 3 besar dunia. Nanti partai politik akan melihat masukan dari masyarakat juga hasil kerja dari semua yang berpeluang dan semua yang sudah berkontribusi nah disinilah uniknya dari demokrasi di Indonesia," kata Sandiaga.
"Membuka ruang untuk bekerja sama, membuka ruang untuk demokrasi pancasila yang tidak terpecah belah, tapi kita harus mempersatukan lagi,” sambung dia.
Baca juga: Pesan Sandiaga untuk Lulusan Poltekpar Lombok: Dukung Kebangkitan Pariwisata di NTB
Tak hanya itu, Sandi pun mengaku akan terus memberikan sumbangsih bagi negara kapanpun diminta.
“Kita harus siap karena siapapun yang ada di posisi, diminta untuk berkontribusi harus siap memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara kita harus pastikan bahwa talenta-talenta terbaik bangsa itu terus memberikan sumbangsihnya yang terbaik bagi bangsa dan negara dan di siklus lima tahun pemilu ini,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.