SAMARINDA, KOMPAS.com – Kaget bukan kepalang. Mungkin itu yang dirasakan oleh seorang istri di Samarinda berinisial WD.
Sebab dirinya mendapati sang suami berinisial MA (58) dan anaknya berinisial MAS (6) tewas tergantung di rumah, kawasan Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda pada Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Geger, Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Tiang Bendera Kantor Kecamatan Kertapati Palembang
Belakangan diketahui bahwa korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak terima digugat cerai oleh WD. Hal ini dibenarkan WD lantaran dirinya telah berpisah sejak satu bulan terakhir.
Sebelum kejadian tersebut, MA membawa kabur MAS dari rumah orangtua WD di Teluk Lerong Ilir sejak 10 hari lalu.
Semula WD tak khawatir bahwa anaknya dibawa oleh MA. Namun belakangan ia seolah dihantui oleh suara anaknya yang memanggil-manggil dirinya.
Apalagi MA mengirim pesan ancaman bertuliskan “Apabila menggugat cerai akan bunuh diri bersama anaknya”.
Khawatir dengan kondisi anaknya, WD pun mencoba mengambil anaknya kembali dari MA dengan melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Teluk Lerong.
Baca juga: Mahasiswi di Bali Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Diskusi Tugas Kampus
Namun setelah didatangi di lokasi kejadian, MA ditemukan tergantung bersama anaknya di lantai dua rumah tersebut. Korpat membawa anaknya ke Puskesmas, namun sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong.
“Dari bukti yang ada maupun keterangan saksi, karena adanya ketidakharmonisan antara suami dan istri yang berakibat suaminya gantung diri bersama anaknya,” kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (18/11/2022).
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tewasnya ayah dan anak dengan cara gantung diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.