Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sekdes di Brebes Berbuat Mesum, Warga Geruduk Balai Desa

Kompas.com - 18/11/2022, 19:10 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah demo menuntut sekretaris desa (Sekdes) mundur dari jabatannya setelah diduga berbuat mesum di balai desa setempat, Jumat (18/11/2022).

Video sekdes berinisial FS (28) yang diduga sedang berbuat mesum dengan laki- laki pendamping desa berinisial IN (36) beredar di sejumlah grup WhatsApp.

Video berdurasi 16 detik itu membuat warga merasa resah.

Baca juga: 2 Kisah Polisi di Purworejo Selingkuh, Terbongkar dari Sepeda Motor Parkir dan Chat Mesum
Puluhan warga yang melakukan aksi demo ke balai desa membawa berbagai spanduk. Di antaranya "Buang Sampah pada Tempatnya (Ciomas Bergoyang), Desa Kami tidak Mau Memperkerjakan Lonte."

"Kami mewakili warga minta kepada kepala desa, oknum sekdes mencoreng nama Desa Ciomas diminta agar mengundurkan diri," kata Ketua BPD Desa Ciomas, Cecep Komarudin, Jumat (18/11/2022).

Kades Ciomas Poniran berjanji akan memecat sekdesnya sesuai tuntutan warga.

"Atas tuntutan warga, Sekdes Ciomas akan diberhentikan," tegas Poniran.

Baca juga: Berawal dari Chat Mesum, Perselingkuhan Bidan dengan Oknum Polisi di Purworejo Pun Terbongkar

Poniran mengungkapkan, perangkat desa itu berinisial FS (28) dan bekerja sebagai sekretaris desa. FS disebut memiliki suami yang sedang merantau ke Jakarta.

Sedangkan pasangan FS adalah diduga seorang pendamping desa di Kecamatan Bantarkawung, Brebes berinisial IN.

"Kejadian dilakukan pada Selasa (15/11/2022) di kantor desa sekitar pukul 14.00 WIB. Wanitanya adalah FS, sekdes, dan laki lakinya IN pendamping desa," kata Poniran.

Poniran mengungkapkan, saat kejadian, balai desa dalam keadaan sepi. Para perangkat desa sedang makan siang di rumah masing-masing.

Sementara dalam video berdurasi 16 detik, tampak dua orang sedang berada di sebuah ruangan. Satu orang perempuan berbaju biru duduk di atas kursi.

Sedangkan laki-laki tampak berdiri mengenakan baju merah.

Diduga kedua orang tersebut sedang melakukan adegan tidak senonoh. Perekam mengabadikan adegan itu dari balik jendela secara diam-diam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com