SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini, terungkap beberapa jenderal Polri diduga terlibat dalam kasus pembunuhan seperti kasus Ferdi Sambo hingga dugaan penjualan narkoba.
Saat ditanya Kompas.com mengenai adanya kemungkinan reformasi di badan Polri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD hanya menjawab singkat.
Baca juga: Mahfud Harap Komisioner Komnas HAM Melanjutkan Semangat Memperbaiki HAM
“Nanti diadili,” tuturnya tepat sembari memasuki mobil dinasnya usai berjalan cepat meninggalkan aula Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Jumat sore (18/11/2022).
Saat menuruni anak tangga dari lantai 3, beberapa awak media kesulitan melontarkan pertanyaan lantaran pengamanan yang sangat ketat.
Mahfud MD juga terlihat tidak bersedia menanggapi pertanyaaan media di lantai dasar meskipun telah disediakan sudut khusus untuk konferensi pers.
Dengan kondisi yang dihadang beberapa staf pribadi dan bagian pengawasan, Kompas.com kesulitan mendekati Menteri itu dan harus melantangkan suara demi meminta tanggapan Mahfud.
Ketika Kompas.com behasil melemparkan pertanyaan di samping mobil dinas Mahfud MD, beberapa orang justru ikut-ikutan menjawab, “Enggak ada, enggak ada.”
Dalam acara Halaqoh Kebangsaan Unwahas itu Mahfud menghadiri kegiatan hingga akhir sejak pukul 13.30-16.00 WIB.
Akan tetapi, ia bergegas meninggalkan lokasi begitu acara usai, tanpa menjumpai dan merespons awak media.
Baca juga: Komnas HAM Temui Mahfud MD, Bahas Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat hingga Pemilu 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.