DOMPU, KOMPAS.com - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lingkungan Balibunga, Kelurahan Kandai II, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Lilis Suryani (42), dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi.
Lilis dilaporkan meninggal setelah 20 hari menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit setempat, pada Rabu, 28 Oktober 2022.
Jenazah kini dalam perjalanan dari Bandaran Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah menuju Dompu.
Baca juga: Kapal Kecelakaan, TKW Grobogan dan Balitanya Tenggelam di Perairan Batam
"Dari Jakarta pagi tadi tiba di Lombok. Sekarang dalam perjalan ke Dompu menggunakan ambulans. Perkiraan kami sampai nanti malam di rumah duka," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Syamsul Maarif saat dihubungi, Jumat (18/11/2022).
Syamsul Maarif menjelaskan, ibu tiga orang anak ini berangkat ke Arab Saudi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mengasuh lansia pada akhir tahun 2021.
Baca juga: 6 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Dompu Ditangkap
Keputusan tersebut diambil lantaran terdesak persoalan ekonomi untuk menghidupi tiga buah hatinya.
Setelah hampir 5 bulan berada di sana, tepatnya pada April 2022, Lilis Suryani jatuh sakit sehingga harus menjalani perawatan intensif.
Beberapa bulan dirawat, lanjut Syamsul, Lilis dikabarkan meninggal dunia oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada Rabu (28/10/2022).
"Mendapat kabar dari BP2MI kami langsung menghubungi keluarga dan mencari sponsor yang membawanya. Setelah itu, kami koordinasi dengan pihak terkait, termasuk kedutaan untuk membantu proses pemulangan jenazah," jelasnya.
Sejak dinyatakan meninggal dunia, jenazah almarhumah baru bisa diterbangkan ke tanah air pada 16 November 2022 kemarin, dan tiba di Bizam pada 18 November dini hari.
Saat ini, Disnakertrans Dompu tengah mengurus proses penyambutan jenazah di rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lingkungan Balibunga.
"Insya Allah, nanti kami yang akan menyambut jenazah di rumahnya," kata Syamsul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.